Banjir Grobogan
Pengungsi Banjir Sukorejo Grobogan: 274 Jiwa Dievakuasi, 926 Memilih Tinggal di Rumah
Tercatat 274 jiwa telah mengungsi ke beberapa titik akibat air yang tak kunjung surut di Grobogan yang saat ini mencapai kedalaman 1 hingga 2 meter.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Banjir yang melanda Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, memaksa warga untuk mengungsi.
Hingga Selasa (20/5/2025), tercatat 274 jiwa telah mengungsi ke beberapa titik pengungsian akibat air yang tak kunjung surut, yang saat ini mencapai kedalaman 1 hingga 2 meter.
Kepala Desa Sukorejo, Sriyono mengatakan, jumlah tersebut tersebar di beberapa lokasi pengungsian.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi Korban Banjir di Sukorejo Grobogan, Relawan Hadapi Medan Berat di Malam Gelap
Baca juga: Pengungsi Banjir Sukorejo Grobogan Keluhkan Alami Gatal-gatal, Berhari-hari Terendam Air
“159 jiwa itu terbagi di beberapa tempat."
"Yang bertahan di rumah ada 926 orang dan 115 lainnya mengungsi di rumah sanak saudara,” ujar Sriyono kepada TribunJateng.com, Selasa (20/5/2025).
Untuk menangani pengungsi, pihak desa saat ini terus berkoordinasi guna mencukupi kebutuhan dasar, terutama makanan dan minuman.
Sriyono juga mengeluhkan kondisi air yang tak kunjung surut dan menggenangi rumah warga hingga kedalaman 2 meter.
Pihaknya berharap, tanggul segera diperbaiki BBWS, sehingga pompa air dari BPBD dapat dioperasikan.
"Nanti tanggulnya akan ditutup oleh BBWS, kalau tanggulnya sudah ditutup baru pompa dioperasikan untuk membuang airnya," harap Sriyono.
Berikut sebaran lokasi pengungsian.
- GOR Desa Tanggirejo: 75 orang
- Masjid Dusun Grajegan: 30 orang
- Tenda darurat di tanggul Grajegan: 34 orang
- Rumah Pak Tomo: 20 orang
- Mengungsi di rumah sanak saudara: 115 orang
- Bertahan di rumah: 926 orang
- Malam Penuh Ketegangan dan Evakuasi
Diketahui sebelumnya, banjir di Sukorejo terjadi sejak Jumat (16/5/2025), dipicu hujan lebat dan tanggul Sungai Renggong yang jebol sepanjang 15 meter.
Kondisi semakin parah setelah hujan kembali turun pada Senin (19/5/2025) siang hingga malam hari disertai kiriman air dari hulu yang membuat debit banjir terus meningkat.
Senin (19/5/2025) malam menjelang dini hari, kecemasan terjadi.
Genangan banjir yang terus meninggi memaksa warga harus dievakuasi dalam kondisi gelap dan gerimis.
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan mencekam terutama bagi lansia, perempuan, dan anak-anak yang menjadi prioritas penyelamatan.
Grobogan
banjir grobogan
Running News
BPBD Kabupaten Grobogan
Kepala Desa Sukorejo
Wahyu Tri Darmawanto
AKP Setyo Budi
Polsek Tegowanu
banjir
Posko Pengungsian Banjir Grobogan
Banjir Sukorejo Grobogan
Banjir Dini Hari di Grobogan, Warga Gotong Royong Bopong Mbah Darni: Tiba-tiba Air Masuk |
![]() |
---|
Perjalanan Kereta di Grobogan Aman Meski Rel Terendam Banjir, KAI Pastikan Operasional Tak Terganggu |
![]() |
---|
Banjir Sukorejo Grobogan Surut Hari ke-9, Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan |
![]() |
---|
Guru dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan SDN 1 Sukorejo Grobogan, Air Masih Setinggi Mata Kaki |
![]() |
---|
Alasan Tanggul Sungai Tuntang Masih Gunakan Tanah Bukan Beton, Meski Sering Jebol Perawatan Mudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.