Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Denpasar

Tragis, Orok Bayi Ditemukan di Saluran Pipa Toilet Kos, Polisi Kini Memburu Pelaku

Orok bayi laki-laki ditemukan tewas di saluran pipa toilet kos Denpasar. Polisi selidiki kasus tragis ini.

net
Ilustrasi bayi baru lahir 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR -- Kabar mengejutkan datang dari Denpasar, Bali, pada Minggu, 18 Mei 2025. Seorang orok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam saluran pipa toilet sebuah rumah kos di kawasan Jalan Halmahera, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat.

Penemuan jasad bayi ini mengguncang warga sekitar dan menjadi perhatian serius aparat kepolisian.

Ditemukan di Saluran Pipa Toilet

Menurut informasi dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, jasad bayi malang tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30 Wita. Diduga kuat, bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum akhirnya dibuang melalui saluran pembuangan toilet.

"Bayinya baru lahir, ditemukan sudah meninggal di dalam pipa saluran toilet," ujar AKP Sukadi.

Kondisi penemuan yang memilukan ini memperlihatkan bahwa bayi tidak hanya dibuang, tetapi diduga sengaja dimasukkan melalui saluran pembuangan—tempat yang semestinya tak layak menjadi lokasi akhir kehidupan manusia, apalagi seorang bayi.

Setelah berhasil dikeluarkan dari saluran pipa toilet, warga sekitar memperlihatkan sisi kemanusiaan mereka dengan membungkus jasad bayi menggunakan kain biru.

Tak hanya itu, mereka juga memberikan canang dan sesari sebagai bentuk penghormatan terakhir sesuai tradisi lokal.

Petugas ambulans dari BPBD Kota Denpasar segera dikerahkan untuk mengevakuasi jasad bayi tersebut.

 "Jenazah penemuan orok kami evakuasi ke KMJ Prof Ngoerah," kata Dewa Mahendra, Koordinator Ambulans BPBD Denpasar.

Jenazah bayi selanjutnya dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. IGNG Ngoerah untuk proses lebih lanjut, termasuk pemeriksaan medis dan visum guna mencari tahu penyebab pasti kematian.

Polisi Masih Selidiki Pelaku

Kasus ini kini tengah menjadi perhatian penuh Polresta Denpasar. Aparat masih menyelidiki siapa pelaku di balik aksi keji tersebut.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan bukti-bukti sedang dikumpulkan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab membuang orok bayi ke saluran pipa toilet.

"Pelaku masih dalam proses penyelidikan (lidik)," tambah AKP Ketut Sukadi.

Polisi menduga kuat bahwa pelaku adalah penghuni kos, mengingat orok bayi ditemukan di saluran toilet bangunan tersebut. Namun, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Penemuan orok bayi di tempat-tempat tidak semestinya bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Toilet, tempat sampah, hingga sungai kerap dijadikan “jalan keluar” oleh individu yang panik, tertekan, atau merasa tak punya pilihan lain.

Kondisi ini menjadi alarm keras bagi sistem sosial, terutama soal pendidikan seks, kesehatan reproduksi, dan akses terhadap layanan kesehatan yang aman dan ramah bagi perempuan.

Diperlukan pendekatan holistik—dari keluarga, lembaga pendidikan, hingga pemerintah—untuk memastikan bahwa setiap anak yang dilahirkan dapat diterima dan dirawat, bukan dibuang ke tempat yang tragis seperti saluran pipa toilet.

Kisah tragis ini mengingatkan kita betapa pentingnya peran masyarakat dalam mendeteksi dan mencegah peristiwa serupa. Bagi siapa pun yang mengetahui informasi terkait pelaku, diharapkan untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Semoga keadilan bisa ditegakkan, dan tidak ada lagi bayi yang harus lahir hanya untuk dibuang. (Tribun jatim)

Baca juga: Terduduk Lemas, Wanita Sragen Melahirkan saat Latihan Silat, Janin 5 Bulan Meninggal Dunia

Baca juga: Upacara Harkitnas, Kilang Cilacap Nyalakan Semangat Kebangkitan Bangsa untuk Energi Berkelanjutan

Baca juga: Misi Akhir Musim PSIS Semarang: Tetap "Ngotot" Lawan Barito Putera Meski Terdegradasi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved