Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

BREAKING NEWS Debt Collector Dihajar Massa Hingga Kritis Saat Hendak Tarik Motor di Semarang

Seorang Debt Collector (DC) atau penagih utang dihajar hingga babak belur warga saat hendak menarik motor seorang perempuan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
dok warga/istimewa
DC DIKEROYOK WARGA - Seorang pria yang bekerja sebagai DC tampak tergeletak lemas selepas dikeroyok oleh warga , di Kota Semarang, Rabu (21/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang Debt Collector (DC) atau penagih utang dihajar hingga babak belur warga saat hendak menarik motor seorang perempuan di Jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (20/5/2025) sore.

Belum diketahui identitas dari DC tersebut.

Namun, dia saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Tugu. 

Dari rekaman video yang diterima Tribun, DC tersebut berperawakan gempal dan berambut gondrong.

Baca juga: Operasi Premanisme Jepara: 13 Tersangka Diamankan, Polisi Ungkap Modus Debt Collector Ilegal

Dia mengenakan  jumper warna hitam bercelana jeans dan bersepatu.

Dalam rekaman video, kedua tangan DC tampak diborgol.

Dia berada di selokan pinggir jalan raya.

Dia lalu dihajar secara berulang kali dan bergantian oleh warga.

Tak hanya dipukul, warga juga ada yang melempar batu ke arah tubuh DC.

Pria itu sampai lemas hingga tergeletak tak berdaya.

"Pria DC tersebut dipukul lebih dari 10 orang. Orang yang memukul adalah warga yang kebetulan melintas di jalur tersebut," ujar saksi mata Candra saat dihubungi Tribun, Rabu (21/5/2025).

Menurut Candra, kasus pengeroyokan DC tersebut bermula saat ada tiga DC hendak menarik motor seorang perempuan yang pulang kerja.

Ketiga DC menarik motor di tengah jalan sehingga korban berteriak histeris meminta tolong. 

"Perempuan itu teriak minta tolong, bukan teriak maling, warga lalu mengerubuti tiga DC tersebut," katanya.

Namun, lanjut Candra, dua DC lainnya berhasil kabur.

Satu DC berhasil ditahan oleh warga. 

Candra tidak mengetahui siapa yang memulai melakukan pemukulan.

Sebab, dia sampai di lokasi aksi pemukulan sudah terjadi. 

"Tidak hanya memukul, ada pula warga yang melempar batu," katanya.

Sementara,  Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena mengungkapkan,

Ada dua orang yang telah ditangkap dalam kasus ini.

Namun, dia belum bisa memberikan informasi detail karena masih dalam pemeriksaan. 

Baca juga: Tendang Pintu Rumah saat Tagih Utang, 2 Debt Collector Ditangkap Polisi

"Ya kedua orang itu ditangkap oleh anggota Polsek Ngaliyan dibantu tim Resmob Polrestabes," katanya.

Kondisi korban, kata Andika, masih dalam perawatan.

"Ya masih dirawat," bebernya.

Terkait kronologi kejadian, Andika mengungkapkan belum bisa memberikan informasi lebih detail.

"Masih dalam penyelidikan," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved