BREAKING NEWS Jasad Santri Yang Hanyut di Sungai Serayu Wonosobo, Ditemukan Tersangkut di Batu

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Jasad remaja 15 tahun yang hanyut di Sungai Serayu Wonosobo akhirnya ditemukan, Rabu (21/5/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengungkapkan, jasad korban ditemukan di sekitar jembatan merah Desa Selokromo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Santri PPM Al Hikmah yang Mewakili UNNES Sabet Juara Umum di IYC 2025 Malaysia Lewat Inovasi Hijau

Diketahui korban berinisial MRS (15) warga Kauman, Kecamatan Magelang, Kota Magelang.

"Korban berstatus santri di MTs Ma'arif Sojokerto Jalan Raya Leksono No 67, Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo," ungkapnya kepada tribunjateng.com 

Dudy menjelaskan, korban terbawa arus saat sedang mandi di Sungai Serayu pada Selasa (20/5/2025) sekira pukul 12.00 WIB.

Saat itu korban bersama seorang temannya tengah mandi sembari bermain di bawah jembatan gantung yang dilintasi aliran Sungai Serayu.

Diduga korban tidak bisa berenang sehingga hanyut terbawa arus yang deras, sementara temannya berhasil selamat.

Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian di hari pertama.

Sebanyak 3 tim SRU diterjunkan untuk melalukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Kondisi arus yang deras dan keruh menyebabkan sulitnya pencarian korban.

"Hari pertama hingga pukul 16.00 WIB kita lakukan pencarian namun korban tak kunjung ditemukan," ungkapnya.

Pencarian terhadap korban dilanjutkan keesokan harinya pada Rabu (21/5/2025). Hingga pada pukul 07.45 WIB korban akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam keadaaan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 2,5 kilometer dari lokasi awal korban sebelum hanyut.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di batu sungai.

Baca juga: Curhat Kakek ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas, Diduga Tenggelam saat Membuang Jimat Pegangan

Sementara itu Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo saat dikonfirmasi mengungkapkan jenazah korban telah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Wonosobo.

Pihaknya tidak menemukan tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh korban.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga menolak autopsi dan jenazah korban diserahkan untuk dimakamkan," ucapnya. (ima)