Bisnis
Jateng Jadi Primadona Investasi, Kadin Perkuat Sinergi untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah (Kadin Jateng) memperkuat peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam mencapai targetpertumbuhan ekonomi.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah (Kadin Jateng) memperkuat peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam mencapai targetpertumbuhan ekonomi 8 persen melalui sektor investasi.
Iklim investasi di Jawa Tengah dikenal paling kondusif guna mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, Kadin berupaya memfasilitasi dan menjaga sinergi erat antara dunia usaha,pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk mendorong kapasitas dan kapabilitas Jawa Tengah sebagai primadona destinasi investasi di Indonesia.
Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro menyatakan, Kadin Jateng optimis bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan dukungan elemen dunia usaha memberikan penyambutan baik terhadap investor guna mendorong target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca juga: 30 Soal dan Kunci Jawaban Latihan SKD CPNS 2025 TWK Integritas
Baca juga: Taj Yasin Normalisasi Dilakukan di Lokasi Banjir Desa Tanggirejo Grobogan
"Hal ini sejalan, dengan konsistensi inisiatif Kadin terus berupaya memperkuat pondasi investasi melalui iklim dunia usaha kondusif,infrastruktur komplit, pelayanan investasi terbaik dan tenaga kerja kompetitif," tuturnya, saat diskusi Forum Sinergitas dan Kolaborasi Dunia Usaha dalam Mendukung Pertumbuhan Investasi di Jawa Tengah, Rabu (21/5/2025).
Menurut dia, keunggulan iklim investasi di Jateng disertai dengan berbagai pencapaian antara lain Jateng dinobatkan sebagai daerah dengan pelayanan perizinan investasi terbaik dan penyerapan tenaga kerja terbanyak di Indonesia. Hal ini membuktikan Jawa Tengah memiliki SDM yang terampil dan kompeten. Selain itu, konektivitas infrastruktur memainkan peranan penting dalam menunjang investasi seperti jaringan jalan tol, pelabuhan strategis, jalur kereta api, dan bandara internasional, dapat mendukung kelancaran arus logistik.
Kawasan industri se-Jawa Tengah juga turut memberikan dukungan dan menunjukkan kesiapan dengan menyediakan berbagai fasilitas terintegrasi dan kolaborasi program bersama Kadin dalam mempersiapkan ketersediaan angkatan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri melalui pelatihan vokasi dan pendidikan kejuruan berkualitas dapat menjadi magnet bagi investor domestik ataupun internasional.
"Ini menjadi momentum untuk tancap gas mewujud komitmen bersama menjadikan Jatemg bukan hanya primadona destinasi investasi, tetapi juga pusat kolaborasi dan inovasi dengan kondusifitas iklim usaha," terangnya.
Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Jawa Tengah, Setyo Adi Paminto, menambahkan, kawasan industri di Jateng sangat siap menjadi motor pertumbuhan ekonomi, dengan infrastruktur yang semakin menunjang, kebijakan yang ramah dan pro investor, kolaborasi program bersama Kadin berfokus pada penyediaan tenaga kerja kompeten berkualitas.
Menurut dia, Kadin Jawa Tengah memiliki peranan penting sebagai motor penggerak pertumbuhan dan peningkatan investasi.
"Kadin tidak hanya berperan sebagai organisasi para pengusaha, tetapi juga aktif menjaga dunia usaha yang inklusif dan berdaya saing dan menciptakan ekosistem investasi yang tidak hanya menarik modal, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat berkelanjutan," ujarnya. (eyf)
Industri Alas Kaki di Jateng Didorong Tingkatkan Kepesertaan Jaminan Sosial Minimal 20 Persen |
![]() |
---|
Kisah Andi Jadi Mandiri Agen, Kembangkan Kios Kecil Jadi Toko yang Lebih Besar |
![]() |
---|
Transaksi Semarang Great Sale 2025 Naik Hampir 2 Kali Lipat Dari Tahun Lalu, Daya Beli Meningkat? |
![]() |
---|
Nama Septi atau Septian Bakal Dapat Promo Kamar Hotel Berbintang Rp 9.000 di Bulan September |
![]() |
---|
Godrej Consumer Products Indonesia Resmikan Pembangunan Pabrik Kendal: Layani Konsumen Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.