Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Megawati Hangestri Sedih, Ayahnya Tak Sempat Melihat Kiprahnya di Korea: Awalnya Gak Mau

"Terus pertama kali ikut voli, aku nggak pernah ikut latihan. Aku alasan sakit, padahal malas. Sampai dipaksa sama Ayah. Jadi ikut voli terpaksa karen

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
YOUTUBE
MEGATRON MURKA - Megawati Hangestri saat tampil membela Gresik Petrokimia di final four Proliga 2024. Ia sempat absen karena cedera sebelum akhirnya tampil di seri Solo. 

Megawati Hangestri Sedih, Ayahnya Tak Sempat Melihat Kiprahnya di Korea: Awalnya Gak Mau


TRIBUNJATENG.COM- Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli Indonesia yang berjaya di Liga Korea Selatan bersama Daejeon Red Sparks, memutuskan untuk kembali ke tanah air. 


Keputusan ini bukan karena cedera atau kontrak habis, melainkan didasari oleh keinginannya untuk lebih dekat dengan keluarga dan mempersiapkan langkah selanjutnya dalam karier dan kehidupan pribadinya. 


Dalam podcast Deddy Corbuzier berdurasi satu jam dua menit yang tayang 20 Mei 2025, Megawati menceritakan dua paksaan ayahnya yang membuatnya sukses menjadi aylet ternama.


Awalnya, Megawati mengaku jika ia awalnya lebih menyukai sepak bola.

 

"Aku lebih suka bola. Karena temanku kebanyakan cowok. Tapi karena aku tinggi, ayahku suruh aku main voli."


"Terus pertama kali ikut voli, aku nggak pernah ikut latihan. Aku alasan sakit, padahal malas. Sampai dipaksa sama Ayah. Jadi ikut voli terpaksa karena ayah."


"Tapi lama-lama mulai enjoy di voli, banyak teman, bisa keluar dan dapat duit. Dari situ mulai suka voli," ucap Megawati.


Mega cerita awalnya dia ke Korea lantaran disuruh ayah.


 "Awalnya aku nggak mau karena terlalu lama 9 bulan. Aku nggak bisa."


"Tapi pas datang tawaran kedua aku tanya ke orang tua. Ayah bilang 'coba aja'." "Waktu itu ayah belum sakit tapi enggak lama ayah sakit di november 2022. Jadi ayah enggak lihat aku main di Korea."


"Tapi aku di Red Sparks, aku enjoy. Aku pikir akan rasis tapi ternyata nggak. Mereka menghormati aku. Banyak yang tanya soal hijab."


"Tapi kenapa nggak perpanjang kontrak di Red Sparks?" tanya Deddy. "Aku yang nggak mau. Hidup itu pilihan Om," jawab Mega tersenyum.

 

"Tapi mengapa pilih Gresik?" tanya Deddy lagi. "Sebelum kontrak habis aku sudah ditelpon diminta bantu Petrokimia oleh manajerku (yang dulu) di Bank Jatim. Itu waktu aku masih belum cedera. Ya aku bilang bisa," jelas Mega.


"Tapi kemudian aku cedera dan aku minta kontraknya diputus aja. Tapi pihak Petro bilang enggak papa dan tetap disupport," jelas Mega.


"Apakah itu berarti turun level, secara liga korea dan Indonesia berbeda?" tanya Deddy lagi.


"Kalau menurut aku sih nggak ya. Menurut aku why not kalau aku main di Indonesia terus aku main sebagus di Korea. Jadi aku menjunjung tinggi negaraku sendiri dong. Jadi levelnya Proliga jadi naik dibanding sebelumnya."


"Kenapa gak coba main di negara lain?" tanya Deddy lagi. 


"Ya aku mau balik dulu aja. Karena capek main dua tahun," jelas pevoli yang dijuluki Megatron.


"Aku juga ingin terus ketemu mama, sama keluarga. Tapi aku tidak menutup kemungkinan untuk keluar lagi kalau waktunya memungkinkan."


Mega juga mengaku sempat minta agar bayarannya dikurangi lantaran penampilannya yang dinilai tidak sesuai dengan keinginannya.


"Aku minta dikurangi karena aku mainnya nggak full. Itu terlalu banyak. Aku merasa itu kurang pas aja buat aku," kata Mega.


"Aku ingin voli sampai 35 lah atau 40 kalau bisa," kata Mega yang kini berusia 26 tahun dan akan segera menikah.


(*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved