Pelepah Pisang Hanya Bisa Selamatkan Satu Orang, Bocah SD di Grobogan Tewas Tenggelam

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Kejadian nahas menimpa seorang bocah SD di Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Selasa (20/5/2025). 

Bocah berinisial CM (9) ditemukan tewas tenggelam di sungai tak jauh dari rumahnya.

Ia sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya hilang ditelan arus.

Baca juga: Jenazah Korban Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan Sejauh 124 Km

Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto mengatakan, sebelumnya pada sore sekitar pukul 14.30 WIB, korban beserta kelima rekan sebayanya diketahui sedang bermain di atas jembatan sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.

Namun tak berselang lama, korban dan dua temannya memilih berjalan turun ke tepi sungai.

Ketiga pelajar SD ini lantas melucuti baju dan menceburkan diri ke pinggir sungai yang dangkal.

Saat asik berendam, korban dan seorang temannya tanpa disadari posisinya mulai menjauh ke tengah sungai.

Kedua bocah yang tidak bisa berenang itu kemudian berteriak histeris lantaran nyaris tenggelam.

Teman-temannya kemudian berupaya menyelamatkan dengan mengulurkan pelepah pisang.

"Satu teman korban berhasil ditarik dan selamat.

Namun nahas, tubuh korban tak terlihat dan tenggelam ke sungai," kata Danang saat dihubungi melalui ponsel.

Panik mengetahui insiden itu, teman-teman korban kemudian berlarian ke permukiman untuk meminta pertolongan.

Sejumlah warga selanjutnya menghampiri lokasi kejadian dan beberapa di antaranya terjun ke sungai sedalam dua meter itu untuk menyisir keberadaan korban.

"Korban ditemukan meninggal dunia di dasar sungai dan jenazahnya dievakuasi warga ke klinik medis terdekat," ujar Danang.

Peristiwa memilukan itu selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Karangrayung hingga lantas tim Inafis Polres Grobogan diterjunkan untuk menggelar olah TKP.