HARI KEBANGKITAN NASIONAL
Merayakan Harkitnas Lewat Pameran “Sayap-Sayap Garuda” di Bentara Budaya Yogyakarta
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Bentara Budaya dengan bangga menggelar pameran seni bertajuk “Sayap-Sayap Garuda”.
Dari beberapa rancangan yang diajukan, karya Sultan Hamid II akhirnya terpilih, namun mengalami penyempurnaan oleh Presiden Soekarno bersama pelukis istana, Dullah.
Beberapa elemen seperti jambul dan bentuk cakar disempurnakan hingga menjadi Garuda Pancasila yang kita kenal saat ini.
Lambang ini diumumkan pada 11 Februari 1950 dan diperkenalkan secara resmi oleh Bung Karno pada 15 Februari 1950 di Hotel des Indes, Jakarta.
Pembukaan pameran juga turut dimeriahkan oleh penampilan tari memukau “Sawung Alit” yang dibawakan oleh seniman dari Kemiren, Banyuwangi, serta lantunan musik khas Indonesia dari Orkes Keroncong SakPenake.
Selain menampilkan karya seni rupa dan objek budaya, pameran ini juga menyoroti keberadaan Garuda dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari ukiran mebel kayu, motif kain batik, hingga ornamen dekoratif lainnya.
Cerita tentang Garuda yang berjuang membebaskan ibunya dari kungkungan Kadru, menyiratkan pesan pengabdian terhadap Ibu Pertiwi—pesan yang mungkin menginspirasi para pendiri bangsa untuk memilih burung Garuda sebagai lambang negara.
Pameran ”Sayap-Sayap Garuda” terbuka bagi umum, setiap Senin hingga Sabtu pukul 10.00 - 21.00 WIB hingga 1 Juni 2025 di Bentara Budaya Yogyakarta.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs web www.bentarabudaya.com. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.