Pemprov Jateng Gandeng 56 SMA dan 83 SMK Swasta Gratis Untuk Siswa Kurang Mampu

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Pemerintah Provinsi gandeng SMA dan SMK swasta gratis untuk siswa tidak mampu pada sistem pendaftaran murid baru (SPMB) di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Sadimin menjelaskan sekolah swasta gratis diperuntukan untuk anak yang kurang mampu, disabilitas, dan anak tidak sekolah. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggandeng 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta se Jawa Tengah.

"Murid yang diterima berkisar 5004 siswa. Mereka akan dititipkan di SMA dan SMK yang bermitra," jelasnya kepada tribunjateng.com, Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, 1 rombongan belajar (rombel) terdiri dari 36 siswa. Para siswa itu akan dibiayai Pemerintah Provinsi melalui BOSDA Afirmasi.

"Setelah dihitung per anak dibiayai Rp 2 juta per tahun. Anak itu tidak membayar atau gratis," kata dia.

Ia mengatakan persebaran SMA maupun SMK swasta tergantung dari data kemiskinan daerah Kabupaten/Kota.

 Oleh sebab itu siswa yang dibiayai sekolah swasta harus dibuktikan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial.

"Jadi nanti dana BOSDA Afirmasi ditransfer melalui rekening sekolah," tandasnya.(rtp)

Baca juga: Nasib Korban Tanah Gerak Brebes, Baru Sehari Mengungsi ke Hunian Sementara, Kini Jadi Korban Banjir

Baca juga: Tabel Angsuran BRI NON KUR MEI 2025

Baca juga: Sosok Levina Istiazah, Jemaah Haji Termuda di Jawa Tengah: Gantiin Mama