Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Sipir Bantu 10 Napi Kabur dari Penjara dengan Matikan Aliran Air di Dalam Sel

Sipir bernama Sterling Williams (33) ditangkap pada Senin (19/5/2025) setelah diduga menjadi otak di balik pelarian sepuluh narapidana.

SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI PENJARA: Sepuluh narapidan kabur dari penjara Orleans Parish Justice Center pekan lalu. Sipir bernama Sterling Williams (33) ditangkap pada Senin (19/5/2025) setelah diduga menjadi otak di balik pelarian sepuluh narapidana tersebut. (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNJATENG.COM, NEW ORLEANS - Sepuluh narapidan kabur dari penjara Orleans Parish Justice Center pekan lalu.

Sipir bernama Sterling Williams (33) ditangkap pada Senin (19/5/2025) setelah diduga menjadi otak di balik pelarian sepuluh narapidana tersebut.

Williams mengaku dipaksa bekerja sama karena diancam akan ditikam oleh salah satu napi jika menolak terlibat dalam rencana pelarian itu. 

Baca juga: Pendaki Temukan Harta Karun saat Cari Jalan Pintas di Hutan

Menurut dokumen pengadilan, Williams “secara sengaja dan dengan niat jahat” membantu para tahanan kabur dengan mematikan aliran air di dalam sel.

Tindakan ini memungkinkan para napi melepas toilet dari dinding dan meloloskan diri melalui jalur pembuangan air.

Pihak berwenang menjelaskan, “Jika air tidak dimatikan, pelepasan saluran air bisa menyebabkan banjir dan memicu perhatian petugas lain.”

Kini, Williams menghadapi sepuluh dakwaan sebagai pelaku utama pelarian napi, serta satu dakwaan pelanggaran jabatan.

Ia sempat ditahan di penjara New Orleans sebelum dipindahkan ke fasilitas lain.

Sementara itu, tiga penjaga tahanan lain yang diduga terlibat telah diskors selama penyelidikan berlangsung.

Pelarian napi picu kekhawatiran

Insiden ini menjadi sorotan publik setelah rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan proses kaburnya para napi tersebar luas di media sosial.

Beberapa napi bahkan meninggalkan coretan mengejek di dinding penjara, seperti tulisan “To easy LoL” (Terlalu mudah, haha).

Peristiwa tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan staf kejaksaan setempat.

Beberapa pegawai bahkan meninggalkan kota karena takut menjadi sasaran balas dendam para napi yang melarikan diri.

Pihak kepolisian memperingatkan, sebagian dari napi buron sudah meninggalkan kota bahkan kemungkinan keluar dari Negara Bagian Louisiana.

Hingga Selasa (20/5) pagi, baru empat dari sepuluh napi yang berhasil ditangkap kembali.

Enam napi lain masih dalam pengejaran, yakni Jermaine Donald (42), Antoine Massey (33), Leo Tate (31), Lenton Vanburen (27), Derrick Groves (27), dan Corey Boyd (19).

Para napi tersebut diketahui terlibat dalam berbagai kasus kejahatan berat, mulai dari pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga, hingga perampokan.

Salah satu napi yang baru saja ditangkap, Gary Prince (21), sebelumnya divonis atas percobaan pembunuhan dan penganiayaan berat.

FBI biro New Orleans menawarkan hadiah sebesar 10.000 dollar AS (sekitar Rp 160 juta) bagi siapa saja yang memberikan informasi yang membantu penangkapan para napi buron. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Sipir Bantu 10 Napi Kabur dari Penjara Orleans, Air Jadi Kunci"

Baca juga: 10 Napi Kabur dari Penjara, Tinggalkan Tulisan Ejekan ke Petugas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved