Konflik Israel dan Hamas
Gencatan Senjata Israel–Hamas Kembali Runtuh, 21 Orang Tewas dalam Serangan Udara Sejak Oktober
Pasukan Israel melancarkan lima serangan udara di Jalur Gaza pada Sabtu (22/110) dan mengakibatkan sedikitnya 21 orang tewas.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Ringkasan Berita:
- Israel melakukan lima serangan udara di Gaza dan menewaskan sedikitnya 21 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
- Israel mengklaim serangan dilakukan sebagai respons atas aksi seorang bersenjata yang menargetkan tentara IDF, sementara Hamas membantah dan menuding Israel sengaja merusak kesepakatan gencatan senjata.
- Rumah sakit dipenuhi korban, bantuan terhambat, dan ratusan warga mengantre makanan.
TRIBUNJATENG.COM, GAZA - Perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Gaza kembali menampakkan kerapuhan.
Pasukan Israel melancarkan lima serangan udara di Jalur Gaza pada Sabtu (22/110).
Sedikitnya 21 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Badan pertahanan sipil Gaza menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran paling mematikan sejak gencatan senjata Israel–Hamas diberlakukan pada 10 Oktober.
Sebelumnya, Israel telah beberapa kali melancarkan serangan ke Gaza, pascagencatan senjata.
Militer Israel mengatakan serangan dilakukan setelah seorang bersenjata menyeberangi apa yang mereka sebut sebagai Garis Kuning dan menembaki tentara di Gaza selatan, di jalur yang biasa dipakai untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.
Israel menyebut aksi itu sebagai pelanggaran gencatan senjata dan mengklaim menargetkan 'lokasi teror' sebagai respons.
Baca juga: Alasan Netanyahu Perintahkan Israel Serang Gaza di Tengah Gencatan Senjata
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, merinci bahwa tujuh orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di Nuseirat, Gaza tengah; empat orang tewas dalam serangan terhadap sebuah apartemen di distrik Al-Nasr, barat Kota Gaza; serta serangan lain menghantam rumah di Deir el-Balah, menyebabkan puluhan luka-luka.
Bassal menambahkan, serangan pertama hari itu menghantam sebuah kendaraan di Al-Rimal, Gaza barat, dan menewaskan lima orang.
Di Rumah Sakit Al Aqsa, wartawan AFP melihat anak-anak dan perempuan berdatangan dengan luka parah, terutama di bagian kepala dan dada.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat 312 warga Palestina tewas akibat tembakan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku.
Saling Menyalahkan
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hamas memulai eskalasi dengan mengirim 'seorang teroris' untuk menyerang pasukan IDF. Israel mengklaim telah menewaskan lima anggota senior Hamas sebagai balasan.
“Israel sepenuhnya mematuhi gencatan senjata, sementara Hamas tidak,” demikian pernyataan pemerintah Israel.
Hamas membantah dan menuding Israel sengaja melemahkan gencatan senjata. Mereka meminta para mediator internasional turun tangan menghentikan rangkaian serangan terbaru.
Baca juga: Militer Israel Kembali Gempur Gaza, Saling Tuding Langgar Gecatan Senjata
| Tabel KUR BRI 2025, Lengkap Rp 3 Juta hingga Rp 500 Juta per 24 November 2025 |
|
|---|
| Operasi Pencarian Korban Longsor Situkung Diperpanjang Tiga Hari |
|
|---|
| Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 24 November 2025 |
|
|---|
| Gus Yahya Staquf Tolak Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU |
|
|---|
| Rincian Tarif Listrik Terbaru Senin 24 November 2025 Untuk Semua Golongan Pelanggan PLN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_Perang-Israel-di-Gaza.jpg)