Berita Kesehatan
3 Rahasia Umur Panjang Manusia Tertua di Dunia, Kini Berusia 115 Tahun
Inilah sosok Ethel Caterham yang baru saja dinobatkan sebagai manusia tertua yang masih hidup di dunia
Pengalaman seperti kehilangan orangtua, pengabaian, atau kekerasan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan menurunkan kualitas kesehatan di usia lanjut.
Sebaliknya, individu lanjut usia yang memiliki ketahanan mental terhadap stres dan aktif secara sosial menunjukkan angka harapan hidup yang lebih tinggi.
Orang berusia di atas 65 tahun yang aktif secara sosial setiap hari memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk hidup lima tahun lebih lama dibandingkan mereka yang jarang bersosialisasi.
Peran genetika: penting, tapi bukan segalanya
Genetika memang memainkan peran dalam umur panjang, diperkirakan sekitar 20–40 persen.
Beberapa mutasi gen tertentu memang lebih umum ditemukan pada individu yang berumur panjang.
Namun, gen bukan satu-satunya penentu. Ethel Caterham, misalnya, memiliki saudari yang hidup hingga usia 104 tahun.
Namun, dua putrinya meninggal di usia 71 dan 83 tahun. Artinya, gaya hidup tetap memegang peran penting, bahkan jika seseorang mewarisi gen umur panjang. (Kompas.com)
Jangan Disepelekan, Posisi Tidur Berpengaruh pada Kesehatan Jantung dan Lambung, Ini Tipsnya |
![]() |
---|
Apa Itu Heatstroke dan Suspected Seizure? Hasil Otopsi Penyebab Athaya Nasution Meninggal |
![]() |
---|
Waspada Kemarau Basah! Ini Penyakit yang Mengintai dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
Vena Wasir Center Kini Hadir di Semarang, Buka Cabang di RS Panti Wilasa dr. Cipto |
![]() |
---|
Waspada Kanker Serviks Sejak Dini, Keputihan Bisa Jadi Alarm Gejala Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.