Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Ini Kondisi Terakhir Debt Collector yang Terkapar Dihajar Warga di Semarang, Polisi Alami Kebuntuan

Dua pria asal Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, berinisial IP (22) dan S (33), diamankan pihak kepolisian setelah

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
dok warga/istimewa
DC DIKEROYOK WARGA - Seorang pria yang bekerja sebagai DC tampak tergeletak lemas selepas dikeroyok oleh warga , di Kota Semarang, Rabu (21/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pria asal Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, berinisial IP (22) dan S (33), diamankan pihak kepolisian setelah diduga menjadi pelaku utama dalam kasus pengeroyokan terhadap ZA (36), seorang penagih utang atau debt collector asal Gemuh, Kabupaten Kendal.

Peristiwa tersebut diduga terjadi saat korban tengah menjalankan tugasnya untuk menarik sepeda motor dari seorang perempuan di kawasan setempat.

Namun situasi memanas dan berujung pada aksi kekerasan yang dialami ZA.

Kepolisian kini tengah mendalami motif serta kronologi lengkap dari insiden tersebut.

Pemeriksaan intensif terhadap kedua tersangka sedang dilakukan oleh pihak berwajib, termasuk menggali keterangan dari perempuan yang menjadi pemilik motor dan sempat berseteru dengan korban sebelum pengeroyokan terjadi.

"Keduanya telah ditahan di Polsek.

(Kemungkinan tersangka?) Kami masih melakukan pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngaliyan, Kompol Indra Romantika saat dihubungi Tribun, Kamis (22/5/2025).

"Kami masih mencari pemilik motor  karena alamat yang kami kantongi  ternyata  rumahnya fiktif, enggak ada alamat itu," sambung Indra.

Pemeriksaan terhadap saksi perempuan itu, kata Indra, sangat krusial untuk mengetahui duduk perkara kasus pengeroyokan tersebut.

Menurutnya, kasus ini bermula ketika perempuan yang belum diketahui identitasnya melintas di Jalan di Jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (20/5/2025) sekira pukul 16.00 WIB.


Informasi awal, motor perempuan itu hendak ditarik korban.

Namun, penarikan tersebut berujung memancing warga lalu berujung pengeroyokan. 

"Ya kami fokus ke kasus pengeroyokan itu dulu.

Karena tindakan yang dilakukan terhadap DC merupakan tindakan berlebihan," katanya.

Indra melanjutkan, peran kedua pria yang sekarang sudah ditangkap meliputi melakukan pemukulan terhadap korban dan pembiaran.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved