Berita Regional
Pilunya Tasripan, Kakek Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Padahal Anaknya TNI: Gak Ngerti Orangtua
Pilunya kisah Tasripan, lansia di gubuk reyot yang hidup sebatang kara. Terlantar padahal salah satu anaknya seorang TNI.
"Sekarang ikut saya. Gak usah bawa barang-barang jenengan yang ada di sini."
"Biar ini nanti dirobohkan. Baju semuanya saya kasih," ujarnya.
Setelah sepakat, Wabup Sidoarjo mempersilakan Tasripan untuk mandi.
"Sampean adus sing bersih, ambil wudhu, nanti sholat di depan masjid."
"Sudah ada kasurnya. Nanti peralatan tak belikan,” sambungnya.
Mimik bahkan menuntun Tasripan berjalan, memberinya pakaian dan sarung baru untuk sholat.
Saat membahas tentang anaknya, Tasripan menuturkan bahwa buah hatinya tidak mengerti kondisi orang tua.
"Nggak ngerti sama orang tua," kata Tasripan saat menceritakan kondisi keluarganya.
"Wes gak popo, sak iki onok aku," jawab Wabup sambil menenangkan.
Aksi Mimik ini dilakukan bersama Baznas Sidoarjo.
"Saya merasa ini adalah tanggung jawab kita sebagai pemerintah daerah," tegas Mimik Idayana.
Kakek Sebatang Kara di Brebes
Kisah serupa terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Samsuri (73), warga RT 3 RW 4, Desa Siasem, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes tinggal seorang diri di gubuk yang tak layak huni dengan ukuran 4x6 meter.
Mirisnya lagi, gubuknya tersebut sudah lapuk.
Tasripan
wabup sidoarjo
wakil bupati sidoarjo
Mimik Idayana
TNI
gubuk reyot
kakek tinggal di gubuk
lansia sebatang kara
sebatang kara
tribunjateng.com
RSUD Kewalahan Tangani Korban Keracunan MBG di Lebong Bengkulu yang Jumlahnya Capai 281 Siswa |
![]() |
---|
Berawal Pakai Narkoba Bersama, David Tusuk Pacarnya hingga Tewas |
![]() |
---|
Musleh Dibacok Tetangga Sendiri gara-gara Rebutan Pohon Jati |
![]() |
---|
Jasad Wanita Nyaris Tanpa Busana Ditemukan di Semak-Semak Lahan Kosong |
![]() |
---|
Anggota TNI Pembunuh Istri Acungkan Jari Tengah ke Keluarga Korban saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.