Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Rismon Sianipar Punya Penilaian Sendiri Terkait Pernyataan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi: Gak Sinkron

Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar menanggapi  hasil analisa Bareskrim Polri soal kasus ijazah presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)

Editor: muslimah
kolase Kompas TV dan Youtube Refly Harun
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar momen Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar menertawakan hasil analisa Bareskrim soal ijazah Jokowi dan keasliannya. Rismon pun mengurai tiga kejanggalan dalam analisa tersebut, disadur pada Jumat (23/5/2025).  

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar menanggapi  hasil analisa Bareskrim Polri soal kasus ijazah presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, ia menemukan sejumlah kejanggalan dari pernyataan Bareskrim.

Baca juga: 3 Kejanggalan Pernyataan Bareskrim Bahwa Ijazah Jokowi Asli Menurut Pengacara Solo M Taufiq

Seperti diketahui, dalam konferensi pers pada Kamis (23/5/20250 kemarin, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengumumkan hasil analisa keaslian ijazah Jokowi yang selama ini diragukan.

Dalam keterangannya, Djuhandhani menyebut bahwa Kepolisian memastikan keaslian ijazah Jokowi.

Hasil itu didapatkan setelah penyidik Bareskrim Polri melakukan serangkaian pemeriksaan dan penelitian perihal ijazah sang presiden.

Selain itu, penyidik juga membandingkan ijazah Jokowi dengan empat rekannya satu angkatan di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.

"Telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari empat rekan pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut. Maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ungkap Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro.

Tanggapan Rismon Sianipar

Atas hasil analisa yang diumumkan Bareskrim Polri itu, Rismon Sianipar mengurai respon.

Seperti diketahui, Rismon Sianipar bersama dua rekannya, Roy Suryo dan Dokter Tifa adalah pihak yang paling ngotot menuding ijazah Jokowi palsu.

Karenanya saat mendengar hasil analisa dari Bareskrim Polri kemarin, Rismon tak percaya.

Rismon lantas mengurai empat kejanggalan serta hal blunder dari pihak Bareskrim usai mengumumkan analisa ijazah Jokowi.

Kejanggalan pertama adalah kata Rismon, Bareskrim telah menyimpulkan ijazah Jokowi asli padahal cuma melakukan uji perbandingan dengan ijazah alumni UGM lain.

"Yang saya tonton dari keterangan Dittipidum Bareskrim itu selalu mengulangi kata identik. Kalau kita bicara identik maka dia butuh pembanding. Pertanyaannya, pembandingnya itu diuji enggak otentikasinya? Jadi kalau identik bukan berarti dia otentik asli. Kalau identik ya identik saja, artinya objek A sama dengan objek B," ujar Rismon Sianipar dalam wawancaranya di konten Youtube Refly Harun, dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (23/5/2025).

Lagipula kata Rismon, polisi tidak memberitahukan siapa empat alumni UGM yang ijazahnya dibandingkan dengan Jokowi.

Lantaran hal itu, Rismon menganggap hasil analisa Bareskrim tidak bernilai apa-apa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved