Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Tanggapan Tegas Jokowi soal Ijazah UGM: Asli, Lengkap dengan Bukti dan Hasil Forensik Polri

Jokowi tegaskan ijazah UGM-nya asli, didukung bukti forensik Polri, foto KKN, wisuda, dan catatan sejarah pendidikan tahun 1980.

IST
IJAZAH JOKOWI - Kolase Ijazah Jokowi (kanan SMA, kiri SMP). Tengah potret Joko Widodo Presiden ke-7 RI 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat suara terkait isu yang beredar soal keaslian ijazah sarjananya dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam pernyataan resmi di Solo pada Jumat, 23 Mei 2025, Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa ijazah tersebut asli, merespons keraguan publik yang masih muncul meski sudah ada hasil pemeriksaan resmi.

"Ya memang asli. Karena memang beberapa masih belum puas dengan hasilnya itu," ujar Jokowi.

Hasil Forensik Polri: Ijazah Asli

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap ijazah tersebut. Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek, seperti:

  1.     Jenis dan bahan kertas,
  2.     Teknik cetak dan tinta,
  3.     Cap dan tanda tangan,
  4.     Pengaman dokumen,
  5.     Dokumen historis pendukung.

Jokowi menyatakan bahwa Bareskrim melakukan pengecekan dengan sangat detail, bahkan membandingkan ijazah miliknya dengan milik teman-teman seangkatan.

Bukti Visual dan Historis

Tak hanya itu, bukti visual turut disertakan: mulai dari foto kegiatan KKN, wisuda, hingga aktivitas sebagai anggota Mapala saat kuliah di UGM.

Menurut Jokowi, semua bukti itu sudah lebih dari cukup untuk membuktikan keabsahan identitas akademiknya.

"Foto-foto waktu KKN ada, foto-foto waktu wisuda ada semua. Kemudian foto-foto waktu naik ke gunung ada semua sebagai Mapala, detail sekali," ungkapnya.

Nama Jokowi Tercatat di Data Tahun 1980

Lebih jauh lagi, Bareskrim juga menelusuri arsip Harian Kedaulatan Rakyat yang terbit pada 18 Juli 1980.

Nama Joko Widodo tercantum secara resmi dalam pengumuman kelulusan Proyek Perintis I (PPI) UGM tahun tersebut.

Tanggapan tegas Jokowi dengan dukungan data forensik dan dokumen historis memperkuat narasi bahwa ijazahnya valid secara hukum dan fakta.

Ini bisa menjadi referensi penting bagi masyarakat untuk memilah informasi di tengah maraknya hoaks. (kompas.com)

Baca juga: Kurator Berharap Proses Hukum Tidak Berdampak Terhadap Pengelolaan Aset PT Sritex

Baca juga: Ahmad Luthfi Ingingkan Proyek Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Selesai Tahun Depan

Baca juga: Peringatan BNN ke Pemilik Indekos di Kendal: Sering Dijadikan Tempat Transaksi Narkotika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved