Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

CPNS 2025

CPNS 2025 Tidak Dibuka? Ini Penjelasan Resmi dari Menpan RB Rini Widyantini: Butuh Waktu

Pemerintah belum akan membuka CPNS 2025. Menpan-RB Rini Widyantini sebut seleksi CASN 2024 masih jadi prioritas utama.

|
Editor: Awaliyah P
istimewa
ILUSTRASI CPNS - Pemerintah belum membuka rekrutmen CPNS dan PPPK 2025 karena masih fokus selesaikan proses seleksi tahun lalu. 

CPNS 2025 Tidak Dibuka? Ini Penjelasan Resmi dari Menpan RB Rini Widyantini: Butuh Waktu

TRIBUNJATENG.COM - Kapan CPNS 2025 dibuka? Simak penjelasan resmi dari Rini Widyantini Menpan RB.

Pemerintah belum akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS 2025.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.

  

Rini mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih fokus menyelesaikan proses seleksi CASN 2024.

Karena itu, belum ada rencana membuka rekrutmen CPNS atau PPPK pada tahun 2025 ini.

"Saya tentunya dengan BKN masih menyelesaikan seleksi CASN untuk tahun 2024 kemarin."

"Nah, mungkin sudah mengetahui ya bahwa bulan Juni ini akan menyelesaikan untuk CPNS-nya dan Oktober untuk PPPK."

"Itu kita masih butuh waktu, ya," ujar Rini dalam wawancara dikutip Tribunjateng.com dari Kompas TV.

Rini menegaskan bahwa penyelesaian seleksi CPNS 2024 adalah prioritas utama.

Ia menyebut bahwa Kemenpan RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih bekerja untuk menuntaskan proses yang belum selesai sejak tahun lalu.

"Jadi sampai saat ini kami masih fokus untuk menyelesaikan CASN 2024."

"Jadi belum kita berencana untuk membuka CASN lagi, karena harus menata kembali bagaimana kebutuhannya."

"Kita juga (ada beberapa) kementerian yang baru, dan untuk ini (CPNS 2025) belum bisa dibuka dulu," jelasnya.

Rini juga menyebutkan bahwa pemerintah sedang menyusun kembali kebutuhan formasi ASN.

Penataan ini dilakukan agar sesuai dengan struktur pemerintahan yang baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Hoaks CPNS dan PPPK 2025 Dibuka hingga Juni

Belakangan ini, beredar luas informasi di media sosial yang menyebut bahwa pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK 2025 telah resmi dibuka.

Bahkan tertulis bahwa pendaftaran bisa dilakukan mulai 11 Mei hingga 30 Juni 2025.

Informasi tersebut disertai dengan poster yang mencantumkan logo Kementerian PANRB dan tulisan besar "RESMI DIBUKA PPPK 2025"

Dalam keterangannya, masyarakat yang berminat akan diarahkan untuk mendaftar melalui tautan tertentu.

Namun, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Faktanya, sampai pertengahan Mei 2025, pemerintah belum mengumumkan secara resmi pembukaan seleksi PPPK 2025.

Saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih dalam proses menyelesaikan tahapan seleksi PPPK tahun sebelumnya, yaitu pengumuman hasil seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024.

Berdasarkan jadwal resmi, pengumuman hasil tersebut akan berlangsung pada 22 hingga 31 Mei 2025.

Poster yang beredar mencantumkan jadwal seolah-olah resmi.

Padahal jadwal tersebut merupakan daur ulang dari seleksi tahun 2024 yang hanya diganti tahunnya menjadi 2025.

Selain itu, tautan pendaftaran yang dibagikan bukan situs resmi, seperti sscasn.bkn.go.id, yang digunakan pemerintah dalam rekrutmen ASN (CPNS dan PPPK).

Warganet sebaiknya waspada terhadap tautan yang beredar di media sosial.

Tautan tersebut bukan merupakan domain resmi pemerintah dan rawan mengarahkan pengguna ke situs phising atau berpotensi pencurian data pribadi.

Untuk mengetahui jadwal dan informasi resmi mengenai rekrutmen PPPK atau CPNS, selalu pantau situs resmi berikut:

  1. sscasn.bkn.go.id (portal seleksi ASN)
  2. bkn.go.id (Badan Kepegawaian Negara)
  3. menpan.go.id (Kementerian PANRB)
  4. Media sosial resmi BKN dan PANRB

Sebelumnya, Menpan RB mengatakan bahwa belum ada arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait seleksi CPNS 2025.

"Belum, belum ada. Belum ada arahan dari Presiden," ujar Rini dikutip Tribunjateng.com dari Kompas.com.

Saat ini, Kementerian PANRB masih fokus pada pembahasan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pembahasan ini dilakukan bersama Badan Gizi Nasional (BGN), Kemenko Bidang Pangan, serta kementerian dan lembaga lainnya.

"Kita selesaikan dulu ya, selesaikan dulu yang ini," kata Rini.

"Para Menteri itu ada usulan, dari Menteri Bappenas dan dari Pak Menko Pangan untuk menyusun Perpres mengenai Tata Kelola."

"Jadi kita bahas bagaimana perbaikan tata kelola di Badan Gizi Nasional, itu saja," tambahnya.

Sebelumnya, Rini sempat menyebut bahwa ada sekitar 300 hingga 400 ribu jabatan kosong yang perlu diisi, terutama di kementerian/lembaga (K/L) baru bentukan Presiden Prabowo.

"Seperti saya sampaikan nanti saya tuh harus dihitung kembali, tetapi kan tadi masih ada sekitar 400 atau 300 ribu posisi yang belum terisi."

"Kalau Pak Presiden mengizinkan, nanti kita akan tentunya buka," ungkap Rini Januari yang lalu (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved