Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Persebaya Surabaya Pecat Paul Munster, Pengabdian Bersama Bajul Ijo Cukup 1,5 Musim

Hanya sehari setelah menuntaskan laga terakhir Liga 1 2024-2025, Persebaya Surabaya mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih Paul Munster. 

Editor: deni setiawan
PERSEBAYA SURABAYA
DIPECAT - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Sang pelatih asal Irlandia Utara ini secara resmi dipecat pasca sehari berakhirnya kompetisi Liga 1 2024-2025. 

Persebaya memastikan tiket ke ASEAN Club Championship 2025-2026.

Kini setelah berakhirnya kerja sama dengan pelatih berlisensi UEFA Pro itu, Persebaya Surabaya dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah kandidat.

Baca juga: Tahan Imbang Persebaya di GBT, Pelatih PSIS Gilbert Agius: Kami Beruntung

Baca juga: Pelatih PSIS Sebut Timnya Beruntung saat Mengimbangi Persebaya di Gelora Bung Tomo

“Lantas siapa penggantinya?"

"Persebaya tidak mendatangkan head coach semata, namun pelatih kepala bersama kabinetnya,” demikian keterangan manajemen Bajul Ijo.

“Bermain di Liga 1 dan kompetisi antar klub ASEAN akan menjadi tantangan baru yang harus dihadapi dengan pendekatan yang baru."

"Agar Green Force tampil kompetitif di 2 kejuaraan sekaligus.”

“Sekali lagi, terima kasih Coach Paul Munster."

"Salam Satu Nyali.”

Sementara itu, Persebaya Surabaya bersiap memasuki fase evaluasi setelah kompetisi Liga 1 2024-2025 resmi berakhir.

Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua lini tim, tidak hanya pemain dan pelatih.

"Evaluasi di Persebaya sebenarnya sudah dimulai sejak awal musim."

"Tapi dengan kompetisi yang sudah selesai, kami akan melakukannya dengan lebih serius," ujar pria berusia 48 tahun itu.

Dia belum bisa membeberkan detail evaluasi secara terbuka.

Kendati demikian, dia memastikan bahwa semua proses akan dilakukan secara hati-hati.

"Memang ada hal-hal yang sifatnya confidential (rahasia) dan belum bisa kami sampaikan sekarang."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved