Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ternyata Ini Menu Non Halal yang Dijual Ayam Widuran Solo, Kini Tutup Setelah Viral

Rumah makan Ayam Widuran Solo viral setelah pemilik mengumumkan keterangan non halal.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram @yopie.riski
AYAM WIDURAN : Tangkapan layar dari Instagram @yopie.riski pada Senin (26/5/2025): Ternyata Ini Menu Non Halal yang Dijual Ayam Widuran Solo, Kini Tutup Setelah Viral 

TRIBUNJATENG.COM - Rumah makan Ayam Widuran Solo viral setelah pemilik mengumumkan keterangan non halal.

Masyarakat merasa tertipu karena ayam yang telah buka sejak 1973 itu tidak mencantumkan keterangan non halal.

Sehingga banyak pembeli Muslim yang merasa tertipu.

Baca juga: Polres Blora Sikat Premanisme! 5 Pelaku Ditangkap, Termasuk Oknum Wartawan Pemeras Berkedok Berita

Ayam Widuran sendiri adalah tempat makan yang menjual ayam goreng.

Mulai dari ayam ukuran 1 ekor, 1/2 ayam dan kepala, 1/2 ayam tanpa kepala, dada, paha, nasi box, kepala, hingga rempela ati.

Dilansir dari unggahan video Instagram @yopie.riski pada 21 Mei 2025, tempat ini menjual ayam goreng kremes.

Dalam video itu, pegawai Ayam Widuran mengatakan jika yang menu non halal adalah kremesan saja.

"Ternyata yang non halal kremesnya aja," ucap Yopie Riski.

Dalam etalase juga dipasang tulisan "Kremes Non Halal".

"Yang nggak halal cuma kremesnya aja?" tanya Yopie.

"Ayamnya halal?" lanjut Yopie lagi.

"Iya," jawab karyawan Ayam Widuran.

20250526_ayam_widuran_1
AYAM WIDURAN : Tangkapan layar dari Instagram @yopie.riski pada Senin (26/5/2025)

Kremesan yang dijual Ayam Widuran diduga menggunakan bahan non halal.

Menu non halal ini terungkap setelah banyak warganet yang mempertanyakan apakah tempat ini halal atau tidak.

Mereka terlanjur mengkonsumsi produk restoran ini tanpa tahu ternyata termasuk dalam kategori non-halal.

Salah satu karyawan, Ranto mengakui bahwa pemberian keterangan non-halal baru dilakukan setelah banyaknya komplain yang ditujukan ke restoran ini.

“Udah dikasih pengertiannya non-halal. Ya karena viralnya dikasih pengertian non-halal kremesnya itu. Beberapa hari yang lalu,” jelasnya saat ditemui Sabtu (24/5/2025).

Sayangnya hal itu tidak diumumkan oleh pemilik sejak awal sehingga membuat pelanggan tertipu.

Bahkan salah satu anggota komisi IV DPRD Solo dari fraksi PKS Sugeng Riyanto juga merasa tertipu.

Ia menceritakan bahwa beberapa hari sebelum warung Ayam Widuran mengumumkan menggunakan bahan baku non halal di salah satu produknya.

Ia dan rekan-rekan sempat mengunjungi warung tersebut.

"Yang pertama saya perlu sampaikan bahwa saya termasuk korban dan juga Komisi IV."

" Jadi sekitar dua pekan lalu seusai sidak ada teman kami usul makan siang di warung itu, dan kita tahunya itu halal."

"Sehingga kesana dibungkus dan dibawa, terus selang beberapa hari muncul informasi itu. Jadi saya secara pribadi maupun komisi IV DPRD Solo merasa dirugikan karena pihak penjual tidak memberikan informasi yang memadahi tentang produknya non halal," ungkap Sugeng saat dihubungi, Minggu (25/5/2025).

Kini Ayam Widuran ditutup sementara setelah mendapat himbauan dari pemerintah Kota Solo.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengatakan penutupan sementara dilakukan untuk asesmen ulang agar diketahui secara pasti, apakah menu Ayam Goreng Widuran jalal atau tidak.

"Lebih baik ditutup dulu untuk asesmen ulang agar tidak ada lagi keraguan," katanya, Senin (26/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved