Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS

"YOH ISO YOH" Unggahan Haru Bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga, Gabung Persib Bandung?

Bek muda andalan PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, menyampaikan salam perpisahan emosional melalui akun Instagram pribadinya.

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
FRANCISKUS ARIEL/ TRIBUN JATENG
Pemain PSIS Semarang Alfeandra Dewangga 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bek muda andalan PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, menyampaikan salam perpisahan emosional melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Dewangga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada klub, rekan-rekan, dan seluruh pendukung setia PSIS Semarang.

Selama lima tahun memperkuat tim Mahesa Jenar, Dewangga mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga.

Ia menyebut PSIS bukan sekadar klub, tetapi rumah pertamanya dalam perjalanan karier sebagai pesepak bola profesional.

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para pelatih, staf tim, pemain, serta para pendukung yang setia hadir di setiap laga.

Dukungan mereka disebut Dewangga sebagai fondasi penting yang membentuk dirinya seperti sekarang.

Dewangga menyatakan bahwa PSIS akan selalu memiliki tempat istimewa di hatinya.

Ia berjanji untuk selalu mengingat pengalaman berharga yang diperolehnya selama bersama PSIS.

Dewangga menutup postingan dengan semboyan khas PSIS, "YOH ISO YOH", yang menunjukkan kecintaannya terhadap klub.

Alfeandra Dewangga, bek muda PSIS Semarang, dikaitkan dengan beberapa klub kontestan Liga 1 musim depan, salah satunya adalah Persib Bandung.

Isu kepindahan Dewangga dari PSIS Semarang semakin kuat setelah beberapa unggahan di media sosial mengindikasikan kepergiannya.

Dewangga dikenal sebagai pemain serba bisa, sehingga minat klub-klub besar seperti Persib Bandung tidaklah mengejutkan.

Kemampuan dan pengalamannya membuatnya menjadi target transfer yang menarik bagi tim-tim yang ingin memperkuat skuad mereka.

 

Yoyok Minta Maaf

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memposting pernyataan resmi di akun Instagram pribadinya, meminta maaf atas hasil buruk yang diraih timnya di musim ini.

PSIS Semarang harus terdegradasi ke Liga 2, dan Yoyok Sukawi mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab atas kejadian ini.

Yoyok Sukawi menyebutkan bahwa permasalahan yang muncul selama musim ini, seperti komunikasi yang kurang baik dan krisis keuangan, telah mempengaruhi prestasi PSIS.

Gaji atau hak pemain yang terlambat terbayarkan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja tim.

Yoyok Sukawi meminta maaf kepada seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang atas kejadian ini. Ia juga meminta maaf kepada seluruh pemain, official, dan staff yang telah bekerja keras di PSIS namun harus terdampak oleh permasalahan ini.

Yoyok Sukawi menjanjikan bahwa pemenuhan hak pemain atau official akan selalu diupayakan dan akan menjadi tanggung jawabnya selaku pemegang saham terbesar dan pengelola PSIS. Ia berjanji bahwa hak-hak tersebut akan dipenuhi tepat waktu sesuai rencana.

Yoyok Sukawi juga menyebutkan bahwa hutang PSIS beberapa tahun terakhir telah ditawarkan untuk dikonversi menjadi saham, namun tidak ada yang bersedia menutup atau membeli.

Akhirnya, Yoyok Sukawi melunasi hutang tersebut untuk membuat PSIS sehat kembali.

"Akhirnya karena kecintaan saya kepada PSIS hutang tersebut sudah saya lunasi tuntas dan PSIS sudah sehat kembali, tidak terbebani hutang masa lalu sudah tinggal melangkah dengan kekuatan baru," ujarnya.

Yoyok Sukawi telah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS ke depannya.

Tujuannya adalah agar PSIS dapat bangkit kembali dan promosi ke Liga 1 musim depan.

"Saat ini, saya sendiri sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama, Bapak Agung Buwono untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS kedepannya supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali berjaya dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan," ujarnya.

Yoyok Sukawi berharap bahwa dengan pengelolaan baru, PSIS dapat segera kembali berjaya dan promosi ke Liga 1. Ia mohon kebesaran hati seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang untuk berkenan menerima permohonan maafnya.

Yoyok Sukawi telah bekerja sama dengan pemegang saham untuk mencari solusi terbaik bagi PSIS. Ia berharap bahwa dengan kerja sama ini, PSIS dapat segera bangkit kembali.

Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang atas dukungan mereka. Ia berharap bahwa dengan permohonan maafnya, PSIS dapat segera bangkit kembali dan menjadi tim yang kuat di Liga 1.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Yoyok Sukawi berharap bahwa PSIS dapat segera bangkit kembali dan menjadi tim yang berjaya di masa depan.

Ia berjanji bahwa dirinya akan terus bekerja keras untuk membuat PSIS menjadi tim yang kuat dan berjaya.

"Saya mohon kebesaran hati seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang untuk berkenan menerima permohonan maaf saya.

Terimakasih, Yoyok Sukawi- CEO PSIS Semarang," tulis dalam official statement tersebut Minggu (25/5). (Wan)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved