7 Fakta Kasus Argo Mahasiswa FH UGM Tewas Ditabrak BMW: Plat Nomor Janggal hingga Status Tersangka

7 Fakta Kasus Argo Mahasiswa FH UGM Tewas Ditabrak BMW: Plat Nomor Janggal hingga Status Tersangka

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 7 fakta kasus Argo Ericko mahasiswa Fakultas Hukum UGM ditabrak BMW yangdikendarai oleh mahasiswa FEB UGM.

Kecelakaan tragis yang menewaskan Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM, terus menjadi sorotan publik.

Argo tewas usai ditabrak mobil BMW yang dikendarai Christiano Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Mahasiswa Fakultas Hukum UGM juga menggelar doa bersama dan tabur bunga di depan patung Dewi Keadilan untuk mengenang Argo Ericko Achfandi.

Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral untuk penegakan keadilan dalam kasus ini.

Berikut ini 7 fakta lengkap yang dirangkum Tribunjateng.com:

1. Kronologi Kecelakaan di Jalan Palagan

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.

Argo mengendarai sepeda motor dan hendak berputar arah.

Di saat bersamaan, sebuah mobil BMW melaju dari belakang dan menabrak motornya.

"Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar dan membentur sepeda motor," ungkap Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, dikutip dari Kompas.com.

Sepeda motor terpental, sementara BMW oleng ke kanan dan menabrak mobil CRV yang sedang terparkir.

Argo mengalami luka berat di kepala, bibir atas sobek, paha kiri memar, dan tangan kiri lecet. Ia meninggal dunia di tempat kejadian dan dibawa ke RS Bhayangkara.

2. Penyebab Diduga Kurangnya Konsentrasi