Wonosobo Hebat

Sapi 900 Kilogram Bantuan Presiden Prabowo Subianto Bakal Disembelih di RPH Ngasinan Wonosobo

TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
VAKSINASI SAPI - Ilustrasi petugas Dispaperkan Kabupaten Wonosobo melakukan vaksinasi PMK di kandang ternak milik warga Desa Wonoroto, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Wonosobo berbobot 900 kilogram dipastikan akan dipotong di RPH Ngasinan seusai salat Iduladha.

Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu daerah yang akan menerima bantuan masyarakat (banmas) berupaya sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaperkan Kabupaten Wonosobo, Heri Prasetya menyebut, rencananya bantuan sapi kurban dari Presiden itu akan disalurkan di salah satu wilayah di Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Pelatihan Juru Sembelih Halal di Wonosobo: Diharapkan Peserta Paham Teknik Standar Halalan Thayyiban

Baca juga: Polres Wonosobo Terjunkan 206 Personel Amankan Jalur Wisata Dieng saat Libur Panjang

"Rencananya sapi ini akan diserahkan ke Masjid Baiturrahman, Dusun Kwarasan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/5/2025).

Heri menyebut, sapi tersebut diperoleh dari salah satu peternak di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Saat ini sapi benar-benar dijaga agar tetap sehat hingga hari pelaksanaan penyembelihan.

"Arahan dari Sekretariat Presiden, sapinya harus sehat, kemudian bobot minimal 800 kilogram."

"Alhamdulillah kami mendapatkan sapi yang bobotnya sekira 900 kilogram dari peternakan di Kertek," ucapnya.

Mengingat bobot sapi yang besar, panitia mempertimbangkan untuk menyembelihnya di RPH demi keamanan dan kemudahan penanganan. 

"Alhamdulillah RPH di Wonosobo sudah bersertifikat halal semua dan berbagai persiapan menyambut Iduladha telah dilakukan," ungkapnya.

Heri menambahkan, saat Hari Raya Iduladha, pihaknya akan menerjunkan petugas di seluruh kecamatan untuk memonitoring pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

"Ada 8 petugas yang pantau di 15 kecamatan."

"Data itu akan menjadi bahan evaluasi seberapa banyak pemotongan hewan kurban di Wonosobo dan nantinya dilaporkan secara online kepada Kementan," pungkasnya. (*)

Baca juga: Cerita Pengendara Selalu Was-was Melintas di Tanjakan Kalipancur Semarang: Banyak Retakan

Baca juga: 4.656 Calon Mahasiswa Baru Undip Lolos Melalui Jalur UTBK SNBT 2025

Baca juga: Renovasi Pasar Kliwon Solo Akhirnya Bakal Terealisasi, Dikerjakan Mulai 20 Juli 2025

Baca juga: Cegah Kerugian Jelang Iduladha, Peternak Kambing di Blora Tangani Penyakit Tanpa Dokter Hewan