Workshop Konselor Sebaya UIN Saizu: 41 Mahasiswa Dilatih Jadi Pendengar Empatik dan Responsif

UINSAIZU.AC.ID- Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto bersama Kementerian Perempuan dan Sumber Daya Mahasiswa Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) sukses menggelar Workshop Peer Counselor, Rabu, 28 Mei 2025. 

Ketua PSGA UIN Saizu, Dr. Ida Novianti menyebutkan, kegiatan ini berlangsung di Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Saizu Purwokerto. Workshop diikuti 41 mahasiswa dari berbagai program studi yang terpilih untuk mendapatkan pelatihan dasar konseling sebaya.

Kegiatan ini mengusung tema "Sebaya yang Berdaya: Menguatkan Peran Mahasiswa sebagai Peer Counselor yang Empatik dan Responsif". Terdapat tiga narasumber profesional yang kompeten di bidangnya. Mereka memberikan bekal praktis dan teoritis. 

Dr. Ida Novianti yang merupakan Dosen UIN Saizu Purwokerto menyampaikan materi Gender Menurut Saya. Dia memaparkan urgensi peran mahasiswa sebagai peer counselor dalam lingkungan kampus yang dinamis.

Ia menekankan bahwa peer counselor harus menjadi sosok yang bukan hanya hadir secara fisik, namun juga secara emosional.

“Mari kita wujudkan peran peer counselor yang tidak hanya hadir, tetapi juga benar-benar hadir empatik, responsif, dan penuh kepedulian,” tegasnya.

Sementara itu, Ningsih Fadilah, yang merupakan Dosen UIN Gusdur Pekalongan ini menyampaikan materi PPKS di Kampus Berbasis Budaya. Dia menekankan seputar komunikasi efektif dalam konseling sebaya.

Ia juga membagikan teknik-teknik dasar dalam membangun kepercayaan dan relasi yang sehat antara konselor dan konseli.

Untuk materi ketiga, Mazaya Qonita Widiaputri, sebagai Psikolog Klinis dari Purwokerto, memberikan pembekalan psikologis yang aplikatif tentang mengenali gejala stres, kecemasan, dan cara memberikan pertolongan pertama psikologis kepada sesama mahasiswa.

Kegiatan Interaktif dan Aplikatif

Workshop ini dikemas secara interaktif dengan sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi. Mahasiswa tidak hanya menerima materi, tetapi juga terlibat aktif dalam roleplay sebagai konselor dan konseli. 

Hal ini bertujuan agar peserta mampu langsung mempraktikkan teknik-teknik konseling dalam situasi nyata.

Moderator acara, Zayyiny Muqorobah M yang juga merupakan Staff Muda Kementerian PSDM DEMA UIN Saizu Purwokerto, memandu jalannya kegiatan dengan dinamis dan komunikatif.

Tujuan: Membangun Budaya Peduli dan Dukungan Sosial di Kampus