Berita Jakarta
OPEC+ Siap Tambah Produksi Minyak 411.000 Barel per Hari Mulai Juli 2025, Ini Dampaknya
Delapan negara OPEC+ akan tingkatkan produksi minyak 411.000 bph pada Juli 2025. Bagaimana dampaknya ke pasar global?
Penulis: Catur waskito Edy | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Aliansi negara-negara penghasil minyak OPEC+ dilaporkan akan meningkatkan produksi minyak mentah sebanyak 411.000 barel per hari (bph) mulai Juli 2025.
Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya mereka menjalankan program pemangkasan produksi secara sukarela sebagai respons terhadap ketidakpastian pasar global.
Menurut laporan CNBC pada Jumat (30/5/2025), keputusan final akan diumumkan dalam pertemuan resmi OPEC+ pada 31 Mei 2025.
Delapan negara yang terlibat dalam rencana kenaikan ini adalah Rusia, Arab Saudi, Aljazair, Irak, Kazakhstan, Kuwait, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Latar Belakang Kenaikan Produksi Minyak
Sebelumnya, aliansi OPEC+ telah memangkas produksi dalam dua fase besar:
Pemangkasan 1,66 juta bph berlaku hingga akhir 2025.
Tambahan pemangkasan 2,2 juta bph yang berakhir pada kuartal pertama 2025.
Namun, sejak April 2025, negara-negara tersebut mulai melonggarkan pengurangan produksi secara bertahap, dengan menambahkan 1 juta bph secara kumulatif hingga Juni. Kenaikan 411.000 bph yang direncanakan untuk Juli adalah bagian dari strategi bertahap ini.
Permintaan Energi Meningkat
Kenaikan produksi minyak ini bukan tanpa alasan. Musim panas secara historis meningkatkan permintaan minyak mentah dunia.
Konsumsi bahan bakar seperti bensin dan avtur (jet fuel) melonjak karena peningkatan mobilitas dan pariwisata global.
Di sisi lain, negara-negara Timur Tengah juga cenderung membakar lebih banyak minyak mentah untuk menghasilkan listrik yang digunakan pendingin ruangan (AC).
Dengan tren ini, OPEC+ kemungkinan melihat peluang untuk menstabilkan harga minyak, yang sebelumnya tertekan oleh sentimen negatif dan kebijakan suku bunga tinggi dari Amerika Serikat.
Naik Tipis
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.