Berita Kendal
King of Toys, Pabrik Mainan Terbesar Dunia Akan Beroperasi di Kendal
Pabrik mainan terbesar di dunia, Early Light International (Holding) Ltd melalui anak perusahaannya PT Early Light International Indonesia
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pabrik mainan terbesar di dunia, Early Light International (Holding) Ltd melalui anak perusahaannya PT Early Light International Indonesia meresmikan pendirian pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Raksasa mainan dunia ini membawa nilai investasi Rp 540 miliar, atau USD 34 juta dengan pasaran ekspor ke negara US, Kanada, negara-negara Uni Eropa, dan kawasan Asia.
Early Light International (Holding) Ltd merupakan salah satu produsen mainan terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Hong Kong dan telah beroperasi sejak 1972.
Pabrikan ini telah membangun kerajaan manufaktur mainan terbesar menjadi pemasok utama dari Mattel dan Hasbro, Founder sekaligus pendiri dari Early Light International yaitu Chow Chi Ming mendapat julukan sebagai “King of Toys”.
Di Kendal, pabrik raksasa mainan dunia ini akan memproduksi berbagai jenis mainan, termasuk plastic figurines, plush toys, dan fashion dolls.
President Director Early Light, Siu Chee Ng akan membutuhkan sekitar 4.400 serapan tenaga kerja lokal dan berkompeten. Ia menilai, KEK menjadi salah satu kawasan paling strategis untuk membangun iklim investasi.
"KEK Kendal yang memiliki lokasi strategis, tenaga kerja kompeten, serta berbagai fasilitas dan benefit terkait perpajakan yang cukup menarik," kata Siu Chee dalam keterangan resminya, Sabtu (31/5/2025).
Siu Chee pun meyakinkan bahwa pihaknya akan berkomitmen menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Termasuk pengolahan limbah cat, emisi dari mesin injeksi, dan pelumas sisa produksi.
"Kami tidak hanya serius untuk investasi yang bernilai ekonomi di KEK Kendal, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan," ungkapnya.
Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum menuturkan kehadiran PT Early Light International Indonesia sebagai wajah baru investasi yang terus bertumbuh.
Juliani optimis, ekosistem Industri mainan di KEK akan semakin memperkuat rantai pasokan global.
"Sebelumnya, sudah terdapat beberapa pelaku industri serupa di KEK Kendal, dan dengan masuknya Early Light, tentu kami optimistis akan terciptanya rantai pasok yang lebih kuat dan efisien,” terangnya.
Diterangkannya, sejumlah raksasa industri dari berbagai bidang juga telah menanam investasi di KEK. Hal ini tak terlepas dari kebijakan pajak PPh yang ditawarkan oleh KEK berupa pembebasan PPN dan bea masuk.
"KEK Kendal menawarkan berbagai insentif fiskal seperti pembebasan PPh Badan berupa tax holiday dan tax allowance, pembebasan PPN, dan bea masuk,"
"Ini tentunya semakin meningkatkan daya saing kawasan untuk menarik investasi, khususnya industri yang berorientasi ekspor dan padat karya seperti Early Light ini." tandasnya. (ags)
Baca juga: Penyebab Pak Kadus Bacok Warganya Dengan Sabit, Bermula Dari Sengketa Tanah
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 25 26 27, Kurikulum 2013: Who is Lena?
Baca juga: Dulu Dijual di Pasar Gelap, Bagaimana Nasib Ribuan Fosil Banjarejo Grobogan Sekarang?
Menyusuri Jalan Setapak Menuju Surga Tersembunyi: Curug Lawe Sicepit Kendal |
![]() |
---|
Bupati Tika Ingatkan Kades Tingkatkan Kinerja, Aktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
Dipanggil KPK, Wabup Kendal Bongkar Hilangnya Potensi Pajak Galian C: Rugikan Negara Ratusan Miliar? |
![]() |
---|
Bupati Kendal Tekankan Pentingnya Peran Fatayat NU di Masyarakat: Merawat Keislaman dan Kebangsaan |
![]() |
---|
TPA Darupono Kendal Mulai Berbenah, Pemkab Targetkan Penghargaan Adipura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.