UMRI Lakukan Studi Improvisasi dan Konsolidasi ke UMP, Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi Muhammadiyah

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam upaya memperkuat tata kelola kelembagaan, inovasi akademik, dan membangun jejaring antar perguruan tinggi Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan kunjungan studi improvisasi dan konsolidasi ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Rombongan dipimpin oleh jajaran pimpinan UMRI yang disambut langsung oleh para wakil rektor dan kepala biro terkait.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman UMRI terhadap sistem manajemen pendidikan tinggi berbasis mutu dan inovasi yang telah dikembangkan UMP, serta mempererat hubungan kelembagaan antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor UMP menyampaikan apresiasi dan semangat kolaboratif yang tinggi.

“Kami sangat terbuka dan senang atas kunjungan ini."

"Sebagai sesama bagian dari keluarga besar PTMA, UMP dan UMRI harus terus memperkuat sinergi dalam membangun peradaban melalui pendidikan."

"Kami siap berbagi praktik baik yang telah kami jalankan, khususnya dalam tata kelola akademik, pengembangan SDM, dan sistem digitalisasi kampus,” ujar Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si..

Baca juga: Belajar dari yang Unggul, Universitas Adi Buana Surabaya Studi Banding ke UMP

Pihak UMRI mengungkapkan ketertarikan terhadap sistem digital akademik dan manajemen mutu UMP yang telah mampu mendorong kampus menjadi universitas unggul dan berdaya saing global. 

Menurutnya, kunjungan ini akan menjadi bahan penting dalam proses pengembangan dan pembaruan kebijakan internal kampus mereka.

Selama kunjungan, delegasi UMRI mengikuti serangkaian diskusi panel dan presentasi program unggulan UMP, termasuk sistem pelayanan mahasiswa berbasis digital, pengelolaan beasiswa, serta peran humas dan publikasi dalam membangun citra kampus.

Para peserta juga diajak berkeliling kampus untuk melihat langsung fasilitas modern yang dimiliki UMP, mulai dari smart classroom, pusat riset, laboratorium kesehatan, hingga asrama internasional.

Wakil Rektor IV UMP bidang Riset, Inovasi, dan Publikasi, Assoc. Prof. Ahmad Darmawan, Ph.D., menekankan pentingnya kolaborasi lintas kampus Muhammadiyah.

“Studi improvisasi semacam ini tidak hanya menjadi ruang berbagi, tapi juga sebagai bentuk konsolidasi kekuatan kolektif PTMA."

"Dengan saling belajar dan mendukung, kita bisa menciptakan ekosistem pendidikan Muhammadiyah yang semakin unggul dan relevan di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

Baca juga: UMP Gelar CICAR 9.0: Dorong Generasi Muda Teknik Sipil Jadi Agen Perubahan

Kunjungan UMRI ini menjadi salah satu agenda penting dalam membangun jejaring PTMA yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan umat.

Baik UMP maupun UMRI sepakat untuk melanjutkan kerja sama konkret di masa mendatang dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset, serta pengembangan program digitalisasi pendidikan. (Laili S/***)