Universitas Muhammadiyah Purwokerto
UMP Gelar CICAR 9.0: Dorong Generasi Muda Teknik Sipil Jadi Agen Perubahan
UMP kembali menunjukkan kiprahnya dalam memajukan dunia akademik dan keteknikan nasional melalui penyelenggaraan Seminar Nasional CIVIL CARNIVAL 9.0.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan kiprahnya dalam memajukan dunia akademik dan keteknikan nasional melalui penyelenggaraan Seminar Nasional CIVIL CARNIVAL 9.0 (CICAR 9.0).
Kegiatan yang digelar di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP pada Rabu, 28 Mei 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian Milad ke-60 UMP dan Milad ke-30 Fakultas Teknik dan Sains (FTS).
Ajang prestisius yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) UMP ini menghadirkan kombinasi antara seminar ilmiah dan kompetisi teknik bertaraf nasional, seperti Lomba Beton Nasional, Lomba Rancang Jembatan, dan Lomba Tender.
CICAR 9.0 menjadi wadah kolaboratif bagi mahasiswa teknik sipil dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berkumpul, bertukar ide, dan menunjukkan kreativitas mereka.
Baca juga: Alumni Kedokteran UMP Pimpin RS Hidayah, Bukti Lulusan Siap Jadi Pemimpin Kesehatan
Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kep.Ns., M.Kes., dalam sambutannya menekankan urgensi lahirnya generasi muda yang mampu menjawab tantangan global melalui konsep SMART Generation—Sustainability, Management, Adaptivity, Responsibility, dan Transformative.
“Generasi yang bisa bertahan bukanlah yang paling kuat, tapi yang paling mampu beradaptasi,” tegasnya, menyoroti pentingnya transformasi ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Sementara itu, Dekan FTS UMP, Dr. T. Ir. Iskahar, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa CICAR 9.0 bukan sekadar kompetisi atau forum diskusi, melainkan momentum penting untuk memperkuat jejaring dan membangun solidaritas antar mahasiswa teknik sipil.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi tempat bertemunya ide-ide brilian dari generasi muda."
"Bukan hanya untuk memenangkan lomba, tetapi juga untuk menciptakan dampak nyata bagi pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Kaprodi Teknik Sipil, FTS UMP, Dr. Juanita, S.T., M.T., ACPE, juga menyuarakan pandangannya bahwa generasi muda teknik sipil harus memiliki peran strategis dalam membangun infrastruktur nasional yang berkelanjutan.
Baca juga: Talkshow "Ngakak Dulu, Cuan Kemudian" Ramaikan Hari Terakhir Library Festival UMP 2025
Ia mendorong peserta seminar untuk aktif menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton dinamika global.
“Kami percaya kalian adalah agen perubahan yang akan membawa kemajuan, bukan hanya dalam bidang teknik sipil, tapi juga untuk bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.
CICAR 9.0 bukan hanya menjadi panggung inovasi dan pengembangan kapasitas akademik, tetapi juga menunjukkan bahwa UMP siap menjadi pusat unggulan dalam mencetak insinyur muda yang adaptif, kolaboratif, dan bertanggung jawab.
Dengan semangat SMART Generation, UMP memperkuat posisinya sebagai pelopor pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai kemajuan dan kebermanfaatan. (Laili S/***)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.