Berita Nasional
Waspada! Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan Kasus Covid-19, Meningkat Lagi?
Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran peringatan waspada Covid-19.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran peringatan waspada Covid-19.
Surat edaran ini dikeluarkan menyusul peningkatan angka Covid-19 di sejumlah negara ASEAN.
Yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Dilansir dari surat edaran tersebut, varian covid-19 yang dominan menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC
(turunan JN.1).
Sedangkan di Indonesia sendiri saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 (positivity rate 0,59 persen), dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.
Baca juga: 3 Alasan Rachel Gupta Mundur dari Miss Grand International: Selama Saya Senyum dan Super Langsing. .
Kementrian Kesehatan pun menghimbau Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk ikut memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian COVID-19
melalui kanal resmi pemerintah dan WHO.
Menyiapkan kewaspadaan dan juga meningkatkan promosi kesehatan kewaspadaan COVID-19 di masyakarat, sebagai berikut:
a. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
b. Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau
menggunakan hand sanitizer
c. Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan
d. Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengala.
Sebelumnya, Kementrian Kesehatan Masyarakat Thailand mengatakan jika varian XEC diklaim dapat merebak hingga tujuh kali lipat dari flu biasa.
XEC adalah galur rekombinan Omicron yang baru muncul dan pertama kali diidentifikasi di Jerman pada Juni 2024.
Dilansir dari Bangkok Post, melalui Kompas.com, klaim itu itu didukung oleh dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn, Teera Woratanarat.
Teera mengatakan varian XEC hadir di Thailand selama Januari dan Februari.
Hingga pada Rabu (21/5/2025), kasus Covid-19 di Thailand menjadi 108.891 dengan 27 kematian.
Sementara itu, dikutip dari BBC (18/9/2024), Direktur Scripps Research Translational Institute, di California, Eric Topol mengatakan, penyebaran Covid-19 varian XEC baru saja dimulai dan berpotensi menimbulkan gelombang infeksi.
Eric mengatakan butuh waktu berbulan-bulan bagi varian XEC untuk mencapai level penularan yang tinggi.
Berikut ini gejala pasien yang terjangkit Covid-19 varian XEC.
- Demam
- Muncul rasa sakit
- Kelelahan
- Batuk atau sakit tenggorokan.
(*)
| KemenHAM RI dan UNDIP Jalin Sinergi: Natalius Pigai Tegaskan Komitmen HAM dalam Pembangunan Nasional |
|
|---|
| 10 Fakta Penyiksaan Prada TNI Richard Saksi Kunci Kematian Prada Lucky: Dipaksa Hubungan Sejenis |
|
|---|
| FIX, Tanggungan Biaya Haji 2026 Tiap Jemaah Rp54.194.366 |
|
|---|
| Popularitas Purbaya Kalahkan Gubernur Jabar, PAN Mulai Melirik: Saya Nggak Tertarik Politik |
|
|---|
| Kemenham Jateng gelar Analisis dan Penelaahan Perda Bantuan Hukum Kota Semarang dari Perspektif HAM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.