Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha

Kisah Sapi Blacky Sejak Usia 7 Hari Dirawat Peternak Muda Kabupaten Semarang, Kini Dibeli Rp80 Juta

Perjuangan seorang peternak muda di Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
MENGELUS SAPI - Seorang peternak muda, Muhammad Mifzal Saputra (22) mengelus sapinya di kandangnya, Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (1/6/2025). Sapinya menjadi satu di antara hewan kurban yang dibeli Presiden RI, Prabowo Subianto menjelang Iduladha 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Perjuangan seorang peternak muda di Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Muhammad Mifzal Saputra (22) dalam merawat sapi-sapinya membuahkan kisah menarik.

Satu ekor sapinya yang dinamai Blacky, menjadi satu di antara hewan kurban yang dibeli oleh Presiden RI, Prabowo Subianto menjelang Iduladha yang jatuh pada Jumat (6/6/2025) mendatang.

Mifzal mengaku, membesarkan seekor sapi jantan berwarna hitam legam yang kini menjadi pilihan presiden itu sejak sapinya berusia tujuh hari.

Sapi jenis brangus tersebut kini memiliki bobot mencapai 870 kilogram. 

"Masih kecil banget waktu itu, baru pisah dari induknya. 

Susu sapi perah saya beli sendiri, karena masih bayi kan butuh asupan nutrisi khusus," kata Mifzal saat ditemui di kandangnya, Minggu (1/6/2025).

Perjalanan Blacky, lanjut dia, dimulai pada tahun 2022, di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Saat banyak peternak memilih menyerah, Mifzal justru mengambil langkah berani, yaitu memelihara sepuluh pedet (anak sapi) di tengah krisis. 

Kini, hanya lima yang tersisa dan Blacky adalah yang terbaik di antara mereka.

“Yang satu ini memang pertumbuhannya paling bagus, dari kecil sudah kuat. 

Meskipun dulu kandang saya sempat kena PMK dan LSD (Lumpy Skin Disease), dia bisa bertahan dan sekarang malah kebal,” imbuh dia.

Tak disangka, usaha dan kesabaran Mifzal membuahkan hasil besar. 

Beberapa waktu lalu, dia dihubungi oleh petugas pemerintah setempat, lalu didatangi oleh pegawai Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang

Setelah melalui proses pemeriksaan ketat, termasuk kondisi kesehatan dan kelayakan fisik, Blacky terpilih sebagai satu di antara sapi kurban Presiden RI pada 2025 ini.

Sapi itu dibeli seharga Rp80 juta, belum termasuk biaya pajak dan pengiriman. 

Namun bagi Mifzal, nilai sesungguhnya bukan sekadar angka.

“Sebenarnya sedih juga, karena saya rawat dari kecil dan tiap hari lihat dia tumbuh.

Namun juga bangga, karena bisa sampai dibeli Presiden,” lanjut dia.

Mifzal bukan peternak muda biasa. 

Sejak duduk di bangku SMP, dia sudah terjun langsung ke dunia ternak mengikuti jejak sang ayah yang berdagang hewan ternak. 

Kini, dia menempuh pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang

Cita-citanya sederhana, namun penuh semangat, yaitu menjadi peternak sukses dan hidup berkecukupan dari hasil ternak sendiri.

Dia mengurus berbagai jenis ternak, dari sapi brangus, simental cross, hingga unggas seperti ayam dan itik.

Baginya, dunia ternak bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal ketekunan, kesabaran, dan cinta pada hewan. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved