Pria Habisi Nyawa Calon Istri
2 Alasan Pria Lampung Tega Habisi Nyawa Calon Istrinya yang Sedang Hamil, Singgung Uang Rp 80 Juta
Tersangkap berinisial SN (18) itu ditangkap beberapa jam setelah penemuan mayat calon istrinya TS (27).
TRIBUNJATENG.COM - Polisi mengungkap alasan pria di Lampung tega membunuh calon istrinya yang sedang hamil.
Tersangkap berinisial SN (18) itu ditangkap beberapa jam setelah penemuan mayat calon istrinya TS (27).
Ia bahkan ditangkap di lokasi penemuan mayat, ketika polisi sedang melakukan olah TKP.
Polisi menduga ada dua alasan pria di Tulangbawang Lampung itu tega menghabisi calon istrinya.
Baca juga: Tragis! Komentar Buruk di TikTok Berujung Maut, Pemuda 20 Tahun Tewas Ditusuk Karambit
Baca juga: Daftar Peringkat 15 Kabupaten/Kota Paling Maju di Lampung Versi IDSD 2024
Hanya gara-gara uang Rp 80 juta, seorang pria di Tulangbawang, Lampung tega menghabisi nyawa sang kekasih yang juga calon istrinya.
Pelaku berinisial SN (18), pemuda asal Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, SN diduga telah berencana membunuh calon istrinya, TS (27), Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Padahal, warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang itu sedang dalam kondisi hamil.
TS sendiri berprofesi sebagai pegawai honorer di sebuah SMA di Tulangbawang.
Yuyun menyebutkan, polisi hanya butuh waktu kurang dari tiga jam untuk meringkus SN.
"Pelaku diamankan setelah melakukan tindakan pidananya yang mana korban ditemukan tak bernyawa di tengah kebun singkong, Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, pada Minggu (1/6/2025) pagi," kata Yuyun, Senin (2/6/2025).
Yuyun mengungkapkan, SN saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tulangbawang.
Menurut Yuyun, SN telah mengakui perbuatannya.
Ia mengaku nekat berbuat sadis karena dituduh mengambil uang korban sebesar Rp 80 juta.
"Jadi untuk motifnya dari hasil pemeriksaan awal ini karena korban tengah mengandung."
"Kemudian pelaku juga dituduh menggunakan uang korban sebesar Rp 80 juta," kata Yuyun.
Yuyun menambahkan, polisi masih menunggu hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Kapolres Tulangbawang AKBP Yuliansyah membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan berencana terhadap pegawai honorer di SMA itu.
"Adanya pengungkapan kasus pembunuhan berencana ini berawal dari adanya laporan penemuan sesosok mayat perempuan berinisial TS (26) di kebun singkong," kata Yuliansyah.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas Polres Tulangbawang bersama Polsek Banjar Agung langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Dari hasil olah TKP ditemukan luka bekas sayatan senjata tajam di leher korban.
Sementara barang-barang berharga milik korban seperti handphone dan sepeda motor tidak hilang.
"Sehingga kuat dugaan penemuan mayat tersebut adalah kasus pembunuhan berencana," kata Yuliansyah.
Yuliansyah menjelaskan, SN berstatus pengangguran.
"Jadi pelaku ditangkap saat sedang berada di sekitar TKP penemuan mayat dan menyaksikan petugas melakukan olah TKP," tambah Yuliansyah.
Korban diketahui sedang hamil 2 bulan.
Sebelum kejadian, korban diantar oleh pelaku untuk memeriksakan kandungan ke klinik di Kampung Moris Jaya, Sabtu (31/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Alumni Akpol 2006 ini mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB korban berpamitan pada orang tuanya untuk mengambil hasil pemeriksaan kandungan.
Saat itu korban pergi sendirian dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BE 4145 TR.
Namun hingga pukul 22.00 WIB korban tidak kunjung kembali ke rumah.
Keluarga berusaha mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan.
Hingga akhirnya korban ditemukan keesokan harinya oleh warga dalam keadaan meninggal dunia di areal kebun singkong.
Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap pelaku yang merupakan calon suami korban. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
Jovial Da Lopez Benarkan Putus dari Kezia Alatheia: Terima Kasih Sudah Sama Aku 6 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Viral Detik-detik Menegangkan Pak Lurah Digerebek di Kamar Kos, Emosi Layangkan Pukulan ke Anak |
![]() |
---|
450 Runners Ikuti Fun Run 8K Lari Sama Mantan 2025 yang Digelar Hotel Dafam Semarang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut 3 Remaja Tabrak Mobil, Ditemukan Busur Panah Diduga Geng Motor |
![]() |
---|
Guru Cabul dari Jatilawang Banyumas Kini Sudah Dinonaktifkan dan Dilaporkan ke Cabdin Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.