Berita Jateng
Ahmad Luthfi Kagumi KEK Kendal, Nilai Investasi Tembus 161 Triliun
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengaku kagum dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengaku kagum dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Sejak alih status dari kawasan industri menjadi kawasan ekonomi, turut membantu menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Kendal.
Saat ini, angka pengangguran Kendal turun 2,5 persen menjadi 5,01 persen, dari awalnya 7,5 persen pada tahun 2020.
"Jateng tidak hanya fokus pada swasembada pangan untuk mendukung industri nasional. Adanya KEK ini merupakan perwujudan penurunan angka pengangguran terbuka," kata Ahmad Luthfi di sela kunjungan ke KEK Kendal, Selasa (3/6/2025).
Luthfi mengatakan, penurunan angka pengangguran tak terlepas dari tingginya nilai investasi di KEK.
Dikatakannya, investasi ini akan terus digenjot dengan memberikan jaminan kemudahan perijinan.
"Investasi dari luar harus terus kita genjot. Di KEK ini proses perijinan sudah kita permudah dan akan kita kawal terus," paparnya.
Menurut Luthfi, pertumbuhan ekonomi di Jateng saat ini telah berkembang pesat dan mencapai 4,95 pada kuartal I.
Capaian ini merupakan prestasi yang harus ditingkatkan untuk membangun iklim investasi terus bertumbuh di Jawa Tengah.
"Untuk kuartal 1, pertumbuhan ekonomi kita bagus di atas nasional mencapai. Ini tak lepas dari kerja-kerja kolaboratif, kita cukup kagum dan bangga atas pencapaian ini,"
"Dan kami juga sudah menyiapkan kembali bandar Ahmad Yani sudah kita kembalikan statusnya ke internasional, terus juga ada pelabuhan tanjung emas dan sarana lainnya sedang kita siapkan." ungkapnya.
Dengan kembalinya statusnya ke internasional, kemudian juga merevitalisasi pelabuhan Tanjung Mas Semarang, serta terus mendorong Pelabuhan Kendal agar dapat segera diusulkan ke Kementerian Perhubungan sehingga bisa segera terealisasikan.
Direktur KEK, Didik Purbadi mengatakan total investasi di KEK hingga April 2025 telah mencapai Rp 161 Triliun.
Jumlah ini diklaim menjadi yang terbanyak di antara kawasan industri lain secara nasional sejak 3 tahun terakhir.
"Ini menjadi realisasi investasi nomor 1 di Indonesia dan KEK menjadi percontohan," katanya.
Hari Anak Nasional: Bunda Forum Anak Kunjungi LPKA Kutoarjo dan Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Meningkat, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Menteri ATR/BPN Menjaga Zona Hijau dan Lahan Produktif di Jateng |
![]() |
---|
Gandeng Pemprov Jateng, KKN UPGRIS 2025 Fokus Verifikasi RTLH di Semarang, Kendal dan Jepara |
![]() |
---|
Waspada Pancaroba dan Cuaca Ekstrem di Jateng, BMKG Prediksi Musim Kemarau Berakhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.