Tingkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan, Dokter Puskesmas Dapat Bimbingan dari Dokter Spesialis

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan program bimbingan (mentoring) kepada dokter-dokter umum di Puskesmas wilayahnya. 

Bimbingan itu dilakukan oleh dokter spesialis guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para dokter umum, supaya mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau kegiatan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis, 9 Oktober 2025.

Mentoring dokter spesialis tersebut sudah dimulai dalam beberapa hari terakhir di seluruh kabupaten/kota.

Sebagai contoh mentoring untuk dokter puskesmas di Kabupaten Wonogiri yang digelar bersamaan dengan kegiatan Speling di Desa Wonoharjo. 

Baca juga: Percepat Pemulihan Pasar Wonogiri, Ahmad Luthfi Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Bangun Sarpras Darurat

Ahmad Luthfi sempat mengecek dan berdialog langsung dengan para dokter puskesmas yang mendapatkan mentoring.

Dalam dialog tersebut ia sempat bertanya tentang kondisi dokter di puskesmas-puskesmas.

Dikatakan Luthfi, mentoring dokter tersebut juga dalam rangka mengatasi tantangan kekurangan dokter di masing-masing kabupaten/kota. 

"Kekurangan dokter di wilayah kita sangat banyak. Jadi di samping pendampingan, mereka (dokter puskesmas) dilatih oleh dokter-dokter spesialis sahingga masyarakat menikmati layanan kesehatan yang kita lakukan," jelasnya.

Salah seorang dokter, Brianita Rizki, mengatakan bahwa Puskesmas Purwantoro 1 tempatnya bekerja masih kekurangan jumlah perawat, namun masih dapat diatasi.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Perbanyak Sekolah Unggulan di Jateng

Puskemas tersebut menurutnya juga kekurangan dokter, karena hanya ada satu dokter. 

"Padahal ada 10 desa yang dilayani Puskesmas Purwantoro," ujar Rizki. (Laili S/***)