Berita Jepara
Pemkab Jepara Pilih Desa Plajan Jadi Pusat Wisata di Kecamatan Pakisaji
Pemerintah Kabupaten Jepara akan kembangkan pusat wisata se-Kecamatan Pakisaji di Desa Plajan, Kabupaten Jepara.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara akan kembangkan pusat wisata se-Kecamatan Pakisaji di Desa Plajan, Kabupaten Jepara.
Demikian yang disampaikan, Bupati Jepara, Witiarso Utomo didampingi Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar beserta jajaranya seusai melaksanakan Bupati Ngator di Desa Lebak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Selasa (3/6/2025).
Keputusan pemusatan wisata tersebut bukan tanpa alasan.
Baca juga: Bangun Gardu Induk Baru di Jepara, PLN Lakukan Audiensi dengan Bupati Jepara
Orang nomor satu Kabupaten Jepara pun memilih Desa Plajan, lantaran melihat beberapa potensi wisata dan kearifan lokal yang ada.
Saat ini, Mas Wiwit sapaan akrabnya masih merencanakan bagaimana secara teknis pengembangan wisata di Kecamatan Pakisaji.
"Hari ini langsung ke tahapan teknis, sudah siap untuk potensi yang ada di kecamatan Pakisaji," kata Bupati Jepara kepada Tribunjateng.
Ia ingin dengan wisata di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara ini tetap masih terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.
"Jadi kami sudah mengkerucut berapa target harga paket wisata supaya terjangkau untuk masyarakat di Kabupaten Jepara," ungkapnya.
Bagi Mas Bupati, pengembangan potensi wisata yang ada ini, bisa mendongkrak segala lini perekonomian yang ada di Pakisaji.
"Dengan wisata itu bisa menumbuhkan seluruh aspek elemen ekonomi di Kecamatan Pakisaji dari UMKMnya maupun budayanya," jelasnya.
Ia menilai sebenarnya setiap desa di Kecamatan Pakisaji memilik potensi wisata, namun Pemkab Jepara melalui kesepakatan bersama memutuskan desa Plajan menjadi pusat wisata di Kecamatan Pakisaji.
"Masing-masing desa berebut untuk menjadi wisata utama, kami sudah sepakat Plajan menjadi wisata utama dengan berbagai ikon, gong perdamaian, wisata rintisan, sehingga turun ke desa lain dan akhir ke UMKM di desa Bulungan," tuturnya.
Pemkab Jepara akan berkomitmen untuk terus mendukung adanya potensi di desa yang ada di Kecamatan Pakisaji seiringan kearifan lokal setempat.
Baca juga: Bupati Jepara Witiarso Utomo Ajak Pegiat Media Sosial Kampanyekan Konten Positif
"Gong perdamaian, akan support dengan kearifan lokal seperti apa keinginan masyarakat di kecamatan pakisaji untuk gong perdamaian itu sendiri," ucapnya.
Bupati Jepara ingin perkembangan tempat wisata yang ada di desa pun sesuai dengan keinginan masyarakat setempat.
"Sehingga kami membangun kecamatan Pakisaji, berdasarkan keinginan masyarakat," tutupnya. (Ito)
Pemkab Jepara Masih Buka Beasiswa Kartu Sarjana 2025, Pendaftaran Maksimal 1 September |
![]() |
---|
Rencana Pergantian Nama Kecamatan Karimunjawa, Ini Kata Pemkab Jepara |
![]() |
---|
Tenun Troso hingga Ukiran Kayu Kabupaten Jepara Kini Punya Rumah Baru |
![]() |
---|
Jepara Gencarkan NIB, Pendaftaran Tembus Puluhan Berkat Program Bupati dan Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Festera Lestarikan Seni Ukir Jepara Lewat Panggung Teater |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.