Berita Karanganyar
Pemkab Karanganyar Gratiskan Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Dekat Astana Giribangun
Satu penumpang bernama Arjo (60) meninggal dunia di lokasi karena terjepit usai bus mini terguling.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggratiskan biaya perawatan para korban kecelakaan tunggal bus mini AD 7266 AF di Parkiran C Astana Giribangun, Dusun Dengkeng, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, pada Senin (2/6/2025) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang bernama Arjo (60) meninggal dunia di lokasi karena terjepit usai bus mini terguling.
Sedangkan beberapa penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Dekat Astana Giribangun Karanganyar, Satu Orang Tewas
Mereka merupakan rombongan dari Dusun Bati, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Ketua RW 12 Dusun Bati, Desa Girilayu, Sumarno Pranoto, menyampaikan, ada 27 penumpang di dalam mini bus tersebut.
Rombongan tersebut usai membesuk warga yang sakit di Puskesmas Karangpandan.
Bus mini yang mengangkut rombongan tersebut mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang kembali ke rumah.
"Pulang (perjalanan), nanjak, tidak kuat terus ngglondor," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin malam.
Dia menuturkan, warga biasanya memang menggunakan kendaraan itu dan rombongan ketika membesuk orang sakit.
"Setiap tilik (membesuk), mantenan (orang hajat nikah) pakai mobil itu," ucapnya.
Selain satu orang meninggal dunia, terangnya, ada delapan penumpang yang mengalami luka patah tangan, patah kaki, serta sesak bagian dada.
Sumarno menambahkan, sopir mini bus kondisinya selamat dan sempat membantu penumpang lain setelah kendaraan mengalami kecelakaan tunggal.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan kerja tanggap bencana untuk menangani para korban.
Di samping itu, para relawan juga telah sigap membantu mengevakuasi para korban.
"Semuanya kita tangani dengan baik, koordinasi dengan RSUD, semuanya ditanggung pemerintah," ungkapnya.
Ke depannya pemkab akan mengevaluasi terkait jalur jalur rawan dan tanjakan dengan melakukan penambahan rambu.
"Kita berikan tanda-tanda lalu lintas yang bisa memberikan petunjuk untuk pengguna jalan yang lewat," jelas Rober. (Ais)
Baca juga: Brio Terbalik di Jalan Kyai Saleh Semarang, Sopir Teriak Minta Tolong Sambil Gedor Kaca Jendela
3 Motor Terlibat Kecelakaan di Tegalgede Karanganyar: Tuminem Tewas, Suaminya Hanya Lecet |
![]() |
---|
TPS Munggur Karanganyar Pasti Direlokasi, Ada 2 Lokasi Alternatif Usulan Warga dan Pemdes |
![]() |
---|
Ratusan Pekerja Geruduk DPRD Karanganyar, Curhat Upah di Bawah UMK Hingga Pesangon Tak Dibayar |
![]() |
---|
BPBD Karanganyar Imbau Warga Tak Bakar Pohon di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Dezzy dan Jak Unjuk Gigi: Polres Karanganyar Latih Anjing K-9 untuk Lacak Narkoba dan Bahan Peledak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.