Penyebab Keyboardist Band Ungu Gatot Kies Meninggal Dunia, Alami Pendarahan di Selaput Otak

Penyebab Keyboardist Band Ungu Gatot Kies Meninggal Dunia, Alami Pendarahan di Selaput Otak

TRIBUNJATENG.COM — Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. 

Gatot Kies Afierianto, keyboardist band Ungu, meninggal dunia pada Senin malam, 2 Juni 2025. 

Musisi yang dikenal setia menemani perjalanan musik Ungu itu tutup usia akibat pendarahan di selaput otak setelah sempat tidak sadarkan diri dan dirawat intensif di rumah sakit.

Kabar ini disampaikan langsung oleh para personel Ungu. 

Vokalis band Ungu, Pasha, yang sedang berada di Tanah Suci Makkah, membagikan ucapan duka melalui media sosial. 

Dalam unggahannya, Pasha mengenang Gatot sebagai sosok yang humoris, rendah hati, dan selalu membawa suasana ceria di balik panggung.

"Beliau bukan hanya partner bermusik, tapi juga sahabat sejati yang telah membersamai kami sejak awal perjalanan Ungu. Kami kehilangan sosok penting," tulis Pasha.

Gatot Kies bergabung dengan Ungu pada tahun 1999 sebagai keyboardist utama. Ia sempat keluar pada 2002, kemudian kembali sebagai pemain tambahan (additional player) dari 2005 hingga 2010, dan aktif kembali sejak 2016 hingga akhir hayatnya.

Prosesi pemakaman Gatot berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025, di TPU Penggilingan, Jakarta. 

Seluruh personel Ungu hadir dalam pemakaman, kecuali Pasha yang masih menjalankan ibadah umrah. 

Makki, pemain bass Ungu, bahkan turun langsung ke liang lahat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabatnya.

Kepergian Gatot Kies meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Ungu dan para penggemarnya.

Ia dikenang sebagai musisi berbakat sekaligus pribadi yang menginspirasi melalui semangat dan loyalitasnya dalam bermusik.

(*)