Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Mobil Meledak Tewaskan Lansia, Anak Korban Teriak Histeris saat Minta Tolong Warga

Sebuah mobil meledak di Pondok Aren, Senin (2/6/2025) malam. Pria lanjut usia (lansia) berinisial M tewas terbakar.

|
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
KOMPAS.COM
MOBIL MELEDAK: Kondisi mobil Avanza yang meledak di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (2/6/2025) malam. Pria lanjut usia (lansia) berinisial M tewas terbakar. (KOMPAS.COM/ INTAN AFRIDA RAFNI) 

“Kemungkinan untuk menjalani perawatan,” imbuh Jupri.

Mobil dievakuasi pada sekitar pukul 07.51 WIB menggunakan truk crane dan diangkut menggunakan towing.

Meskipun mobil sudah dievakuasi, masih terdapat tumpahan oli di bekas lokasi kecelakaan.

Sementara, lajur kanan ditutup.

Relawan tengah berkoordinasi dengan pihak Pemadam Kebakaran Kota Semarang untuk proses pembersihan jalan.

“Karena berbahaya kalau oli tumpah di jalan sangat licin, pemotor bisa terpeleset.

Maka disemprot dulu oleh damkar dengan air dicampur deterjen,” kata seorang relawan di Kota Semarang, Siswanto. (rez)

Ibu dan Balita Tewas Tertabrak Truk

OLAH TKP: Anggota kepolisian Polres Malang lakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (2/6/2025). Akibat kecelakaan yang melibatkan motor dan truk itu, ibu dan anak meninggal dunia. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)
OLAH TKP: Anggota kepolisian Polres Malang lakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (2/6/2025). Akibat kecelakaan yang melibatkan motor dan truk itu, ibu dan anak meninggal dunia. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Seorang ibu dan anak balitanya tewas tertabrak truk.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) pagi.

Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin, memberikan keterangan.

Saat itu, korban yang bernama Nur Suaibah Umi Hani (30) dan anaknya, APU (2), diboncengkan oleh suaminya, Made Supeno (32) warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Korban dibonceng suaminya mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 3411 LJ berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang," kata Samsul.

Sesampainya di tempat kejadian, motor yang dikendarai Made tergelincir batu hingga oleng ke kanan.

Bersamaan dengan itu, di sampingnya berjalan kendaraan R10 Truk Nissan nopol L 8962 UO yang dikendarai oleh Choirul Huda (61) warga Desa/Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Samsul melanjutkan, karena jarak sudah dekat, maka terjadilah tabrak samping dengan motor Honda Vario.

Hal ini mengakibatkan istri dan anak dari Made mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Petugas kepolisian langsung mendatangi TKP, kemudian mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Kanjuruhan Malang.

Sementara itu, kendaraan yang terlibat kami amankan," jelasnya.

Ia menjelaskan, kecelakaan ini terjadi karena kurang kehati-hatian pengendara sepeda motor Honda Vario.

Di sisi lain, pengendara tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor, baik STNK maupun SIM. (*)

Ambulans Alami Kecelakaan, 2 Tewas dan 2 Luka Berat

OLAH TKP: Petugas melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas ambulans dengan Toyota Land Cruiser di jalan lintas timur Sumatra di Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (1/6/2025). (KOMPAS.COM/Dok. Satlantas Polres Pelalawan)
OLAH TKP: Petugas melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas ambulans dengan Toyota Land Cruiser di jalan lintas timur Sumatra di Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (1/6/2025). (KOMPAS.COM/Dok. Satlantas Polres Pelalawan) (KOMPAS.COM/ISTIMEWA)

Ambulans mengalami kecelakaan di jalan lintas timur Sumatra, tepatnya di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Minggu (1/6/2025). 

Dua orang mengalami luka berat dan dua orang lainnya meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Kecelakaan tersebut terjadi saat sebuah ambulans yang mengangkut pasien darurat dari Pelalawan menuju rumah sakit di Pekanbaru mengalami tabrakan dengan mobil mewah Toyota Land Cruiser.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengungkapkan bahwa di dalam ambulans terdapat tiga petugas medis, yaitu satu dokter dan dua perawat.

"Korban berinisial LZ (29), adalah seorang dokter perempuan.

Korban mengalami patah kedua kaki," kata Enggarani kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.

Selain itu, seorang perawat berinisial RR (25) juga mengalami patah kedua kaki dan patah lengan kiri.

Kedua korban tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Amalia Medika di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Sementara itu, satu perawat lainnya hanya mengalami luka ringan di kaki dan pinggang, dan dibawa ke RSUD Selasih, Pelalawan.

Akibat kecelakaan ini, sopir ambulans berinisial AP (40) dan pasien yang dirujuk, SN (49), dilaporkan meninggal dunia.

Dari pihak mobil Land Cruiser, pengemudinya berinisial PR (46) mengalami sesak di dada, sementara seorang penumpang, IR (42), mengalami luka bocor di bagian belakang kepala dan patah lengan kiri.

Kecelakaan ini diduga terjadi akibat pengemudi mobil Land Cruiser kehilangan kendali, yang mengakibatkan tabrakan dengan ambulans yang sedang dalam perjalanan membawa pasien darurat.

Petugas kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penampakan Mobil yang Meledak dan Tewaskan Lansia di Tangsel"

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Ludes Terbakar di Jalan MT Haryono Solo, Diduga karena Arus Pendek

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved