Suami Bunuh Istri di Banten
"Kena Prank Semua" Toni Kesal Adiknya Bikin Skenario Perampokan, Ternyata Petry Tewas Dibunuh
Sejak awal Petry ditemukan tewas hingga dimakamkan, Wadison menutupi kekejiannya dengan berpura-pura menangis (bersedih) hingga akhirnya ketahuan.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Drama yang dibuat pelaku tampak menyakinkan dari awal kejadian hingga korban dimakamkan.
Tidak lama setelahnya, bibit-bibit kecurigaan mulai muncul.
Dugaan Wadison Pasaribu sebagai pelaku pembunuhan diperkuat saat dia berbelit-belit ketika dimintai keterangan keluarga.
Pada akhirnya pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh istrinya sendiri.
"Ternyata kami tertipu, kena prank semua," ujar Toni.
Toni turut dibuat kesal dengan ulah adiknya itu.
"Saya sebagai pengacara juga kesal, karena saat pemeriksaan saya dengar (memberikan keterangan) pelantat-pelintut," tegas dia.
Dipicu Dugaan Perselingkuhan
Dugaan perselingkuhan mewarnai kasus pembunuhan Wadison Pasaribu terhadap istrinya.
Tetangga bernama Siti Maryam memberikan kesaksiannya.
Dia mengetahui pelaku dan korban sempat cekcok sebelum pembunuhan.
Keributan rumah tangga dipicu Wadison Pasaribu ketahuan berselingkuh.
"Informasinya itu suaminya selingkuh, terus cekcok," ucapnya.
Baca juga: Gimin Ayah Joko Juga Berstatus Tersangka dalam Kasus Pembunuhan di Wonogiri, Polisi Ungkap Fakta Ini
Baca juga: Bocah 9 Tahun Dihabisi dan Dibuang ke Laut oleh Ayah Tiri, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan
Siti Maryam juga menjelaskan cara Wadison Pasaribu menyusun drama perampokan yang menewaskan istrinya.
Informasi tersebut didapatkan Siti Maryam dari anak pelaku yang berusia 7 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.