Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Gunungan Grebeg Besar Keraton Surakarta Ludes Diserbu Warga dalam 45 Detik

Paraden Grebeg Besar dari Kori Kamandungan Keraton Solo menuju Masjid Agung Keraton Solo digelar hari ini Sabtu (7/6/2025).

Penulis: Ardianti WS | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/ WORO SETO
GUNUNGAN LUDES DISERBU WARGA- Warga berdesakan mengambil Gunungan di acara Grebeg Besar di Masjid Agung Surakarta (7/6/2025). Gunungan ludes dalam 45 detik karena warga antusias berebut hingga berdesak-desakan. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Paraden Grebeg Besar dari Kori Kamandungan Keraton Solo menuju Masjid Agung Keraton Solo digelar hari ini Sabtu (7/6/2025).

Grebeg Besar merupakan serangkaian acara selamatan yang diadakan di Hari Raya Idul Adha.

Iring-iringan Grebeg Besar dimulai dari prajurit Keraton Solo, abdi dalem, gunungan, dan gamelan berjalan kaki dari Kori Kamandungan Keraton Surakarta menuju Masjid Agung Surakarta.

Tampak ratusan warga menyaksikan Grebeg Besar di sepanjang jalan dari Keraton hingga Masjid Agung Surakarta.

Setelah iring-iringan tersebut tiba di Masjid Agung, prosesi dilanjutkan dengan bacaan doa serta rebutan gunungan.

Gunungan tersebut boleh direbut seusai pembacaan doa selesai.

Warga yang hadir sudah bersiap di halaman Masjid Agung untuk meraih gunungan hasil bumi, yaitu gunungan dari pala kependem, pala kesampar, dan pala gemantung.

Terlihat Gunungan ludes dalam 45 detik karena warga antusias berebut hingga berdesak-desakan.

Keni (38) asal Matesih, Karanganyar berhasil mendapat kacang panjang yang ia ambil dari Gunungan itu.

“Alhamdulillah dapat kacang panjang, saya ke sini memang sengaja ingin dapat Gunungan,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Keni sangat senang bisa mendapat kacang panjang.

“Senang bisa dapat, soalnya usaha banget berdesak-desakan dengan banyak orang,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom mengatakan acara Grebeg Besar merupakan acara syukuran sekaligus selamatan.

“Grebeg Besar dirayakan setiap bulan Dzulihijjah atau bertetapatan dengan Idul Adha. Acara ini sebagai bentuk syukur Keraton Surakarta kepada Allah yang telah memberi banyak rezeki, keselamatan dan hidayah. Jadi kita banyak bersyukur dengan cara bersedekah,” ujarnya. (waw)

Baca juga: “Bengkel Kepala” di Sudut Semarang: Warisan Pembersihan Kepala Hewan Kurban dari Nenek ke Anita

Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Siang Tadi, Sabtu 7 Juni 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Rilis BMKG

Baca juga: Bukan Mengejar Maling, Warga Berlarian Kejar Kerbau Kurban di Kudus Lepas, 1 Sepeda Motor Rusak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved