Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Inspiratif

Resep Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4.00: Manajemen Waktu, Visi Hidup, dan Daya Juang Tinggi

Tiga mahasiswa Kedokteran UGM lulus dengan IPK 4.00. Ini resep sukses mereka: manajemen waktu, visi hidup kuat, dan konsistensi belajar.

DOK. UGM
Claire Emmanuel, salah satu mahasiswa Kedokteran UGM yang mendapat IPK 4,0 dan gelar cumlaude. (DOK. UGM) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 di program studi Kedokteran bukanlah hal mudah.

Namun, tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membuktikan bahwa dengan strategi dan semangat yang tepat, target tinggi ini bisa diraih.

Mereka adalah Claire Emmanuel, Zabrina Kyla Setyawan, dan Inzam Ilmi Kazamzam—lulusan FK-KMK UGM yang mencetak sejarah di wisuda periode III tahun akademik 2024/2025.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas resep sukses dari ketiganya. Tidak hanya soal belajar, tetapi juga soal ketekunan, pengelolaan waktu, hingga bagaimana mengatasi tekanan psikologis selama perkuliahan.

1. Claire Emmanuel: Belajar dengan Tujuan dan Inspirasi Sosial

Claire sejak remaja sudah bermimpi menjadi dokter. Inspirasi datang dari Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan yang melayani daerah terpencil. Hal ini membentuk visinya bahwa menjadi dokter harus siap beradaptasi di kondisi apapun.

Ia memilih Kedokteran UGM karena pendidikan di sana tidak hanya berorientasi pada standar emas medis, tetapi juga membekali dokter untuk mampu melayani masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Resep Claire:

Belajar dengan visi hidup yang jelas

Aktif berdiskusi dengan dosen dan tenaga pendidik

Konsisten dalam menjaga semangat dan ritme belajar

2. Zabrina Kyla: Keseimbangan Akademik, Organisasi, dan Penelitian

Zabrina menunjukkan bahwa aktif di organisasi bukan penghambat, melainkan penunjang prestasi. Di awal kuliah, ia tergabung dalam CIMSA, menjadi asisten dosen anatomi, serta mengikuti pelatihan bidang herbal medicine dan kesehatan perempuan.

Skripsi Zabrina fokus pada pengembangan obat herbal untuk hipertensi—topik yang ia pilih karena melihat kebutuhan akan solusi jangka panjang yang aman.

Resep Zabrina:

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved