Profil Waluyo Jati Sasono Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tol Solo–Ngawi KM 547.800 A, tepatnya di wilayah Dukuh Gringging, Kelurahan Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, pada Jumat dini hari (6/6/2025) pukul 03.15 WIB.

Insiden tersebut merenggut nyawa Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo Jati Sasono (61), dan seorang penumpang lain, Talitha Salsabila (19).

Peristiwa nahas itu melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi AE 1240 JP dan truk tronton berpelat AA 8469 BP. Kedua korban meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah yang diderita.

Sementara itu, pengemudi Fortuner, Bintang Akmal Fajri Husaini (19), serta seorang penumpang lainnya, Ummu Bayinah (53), mengalami luka-luka. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan melaju dari arah barat menuju timur.

Fortuner yang dikemudikan Bintang melaju di jalur cepat dan berada di belakang truk tronton yang sedang berjalan di jalur lambat.

"Kami telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat siang. 

Diduga karena kurang konsentrasi, terangnya, Fortuner oleng ke kiri dan masuk ke lajur lambat tepat saat truk melintas di lajur tersebut.

Sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan ketika bagian depan Fortuner menghantam bak belakang truk tronton. 

Polisi telah mengamankan barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti lainnya.
 
Kapolres menuturkan, kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi saat berkendara, khususnya di jalur tol yang memiliki kecepatan tinggi.

Para pengemudi dihimbau untuk selalu menjaga kondisi fisik dan fokus saat mengemudi demi keselamatan bersama.

"Kami menghimbau kepada pengguna jalan tol agar memperhatikan faktor keselamatan dengan tidak memaksakan diri untuk tetap mengemudi pada jam jam rawan ngantuk.

Karena berdasarkan waktu kejadian itu merupakan waktu normalnya manusia sedang beristirahat," jelasnya. 

AKBP Petrus menambahkan, kendaraan Fortuner yang terlibat kecelakaan tersebut beridentitas pemilik, Sekretariat DPRD Kabupaten Ngawi.

Namun pihaknya belum mendapatkan informasi terkait apakah salah satu korban ada yang menjabat sebagai Wakil Ketua maupun anggota DPRD Kabupaten Ngawi.