Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS

PSIS Semarang Nasibmu Kini, Tak Kunjung Dapat Investor, Para Pemain Satu Per Satu Pamit Pergi

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengungkapkan kekhawatirannya terkait minimnya minat

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
TINGGALKAN PSIS - Gelandang asal Brasil, Lucas Barreto, resmi berpisah dengan PSIS Semarang. Dok PSIS 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  – Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengungkapkan kekhawatirannya terkait minimnya minat investor baru yang ingin bergabung dalam pengelolaan PSIS Semarang.

Hingga kini, belum ada pihak yang menunjukkan komitmen nyata untuk berinvestasi di klub kebanggaan Kota Atlas tersebut.

Agung menyampaikan, meski telah membuka ruang komunikasi secara luas selama sepekan terakhir, tidak satu pun calon investor yang datang secara resmi atau menyampaikan niat serius untuk bermitra dalam pengembangan PSIS ke depan.

Agung menyebut sudah membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa pun yang memiliki minat untuk berkontribusi dalam mengelola PSIS.

Tapi, sampai sekarang belum ada langkah konkret dari pihak mana pun.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di internal manajemen, terutama karena klub-klub lain di Liga 2 sudah mulai bergerak mempersiapkan diri menyambut musim kompetisi yang akan datang.

Keterlambatan dalam kepastian investor dinilai dapat mengganggu persiapan PSIS dan berdampak langsung pada performa tim nantinya.

Agung pun berharap situasi ini segera mendapat perhatian dari pemegang saham mayoritas agar solusi dapat segera ditemukan.

“Kami sudah tunggu selama beberapa waktu dari RUPS terakhir hingga sekarang belum ada yang datang secara resmi,” ujar Agung saat dihubungi awak media pada Sabtu (7/6).

Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono,
Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, (istimewa)


"Pekan depan saya akan mendesak pemegang saham PSIS terkait persiapan PSIS. Karena pemegang saham mayoritas di RUPS terakhir menyampaikan untuk segera cari investor baru," tegasnya.


Ia menambahkan bahwa tanpa dukungan investor, PSIS akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan operasional dan teknis tim. Kesiapan tim dalam menyongsong Liga 2 sangat bergantung pada ketersediaan anggaran dan kejelasan arah manajemen.


Agung juga menyayangkan jika PSIS harus tertinggal dari klub lain dalam hal persiapan. Ia menekankan bahwa waktu sangat krusial dalam membentuk tim yang kompetitif.


"Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Kalau kita gini terus, PSIS yang kasihan karena kami harus melakukan persiapan," ujarnya.


Dengan kondisi ini, Agung berharap dalam waktu dekat ada langkah konkret dari para pemegang saham untuk menentukan arah masa depan PSIS, termasuk membuka kembali komunikasi dengan calon investor yang potensial.

 

Selain tak menemukan investor, PSIS Semarang juga ditinggal banyak pemainnya.

Terbaru, Gali Freitas dan Lucas Barreto resmi berpisah dengan PSIS.

Gali Freitas, pemain yang sebelumnya bermain untuk PSIS Semarang, telah resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya. 

Pengumuman ini disampaikan oleh akun resmi Persebaya Surabaya di media sosial, yang menyambut Gali Freitas sebagai bagian dari tim mereka, Selasa (3/6).

Dengan bergabungnya Gali Freitas, Persebaya Surabaya diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tim mereka di musim mendatang.

Gali Freitas sendiri diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim, dengan kemampuan dan pengalamannya yang luas.

Sebelumnya, Gali Freitas bermain untuk PSIS Semarang, namun kini ia telah memutuskan untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya. Manajemen PSIS Semarang telah mengucapkan terima kasih kepada Gali Freitas atas kontribusinya selama ini.

"PSIS Semarang dan Gali Freitas resmi mengakhiri kerjasama yang disepakati kedua belah pihak," demikian pernyataan resmi PSIS Semarang. Manajemen PSIS Semarang juga telah menyelesaikan segala hak untuk Gali Freitas.

Dengan berakhirnya kerjasama antara PSIS Semarang dan Gali Freitas, kini Gali Freitas siap memulai petualangan barunya dengan Persebaya Surabaya. Ia diharapkan dapat membantu tim mencapai target dan kesuksesan di musim mendatang.

Gali Freitas sendiri dikenal sebagai pemain yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Dengan bergabungnya ia dengan Persebaya Surabaya, diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan kualitas tim.

Persebaya Surabaya sendiri telah melakukan beberapa pergerakan bursa transfer untuk memperkuat tim mereka di musim mendatang.

Dengan bergabungnya Gali Freitas, diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat tim.

Sementara itu, manajemen PSIS Semarang mengucapkan terima kasih kepada Gali Freitas atas kontribusinya selama ini.

"Kami doakan yang terbaik untuk karir Gali berikutnya, sukses selalu Gali!" demikian pernyataan resmi PSIS Semarang.

Gelandang asal Brasil, Lucas Barreto, resmi mengucapkan terima kasih dan perpisahan kepada PSIS Semarang setelah menjalani masa singkat bersama klub kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Melalui pernyataan pribadinya, Barreto menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan mengenakan kostum biru PSIS.

Dalam pernyataannya, Barreto menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pelatih, staf, dan seluruh elemen klub yang telah menyambutnya dengan baik sejak hari pertama.

Ia merasa diterima dengan tangan terbuka dan menyebut atmosfer klub sangat mendukung bagi pemain asing sepertinya.

Namun, di balik rasa terima kasih itu, Barreto juga menyampaikan penyesalannya karena tidak sempat merasakan atmosfer bermain di depan Stadion Jatidiri yang dikenal memiliki dukungan suporter fanatik dan penuh gairah.

Ia mengaku mengetahui betapa istimewanya hubungan antara tim dan tribun Jatidiri.

“Saya tahu betapa besar pengaruh dukungan suporter PSIS di lapangan. Sayangnya, saya tidak sempat bermain di depan stadion yang penuh sesak.

Itu menjadi penyesalan terbesar saya,” kata Barreto dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keputusan terkait masa depannya di luar kendalinya.

Meski demikian, ia memilih untuk tetap menghormati keputusan tersebut dan melangkah ke depan secara profesional dan positif.

“Sebagai pemain, saya harus menghormati keputusan klub.

Tidak semua hal bisa kita kontrol. Tapi saya akan terus bergerak maju,” ujarnya.

Lucas Barreto juga menaruh harapan besar pada PSIS Semarang.

Menurutnya, klub ini memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu tim besar di Indonesia. 

Ia percaya PSIS memiliki semua elemen untuk kembali bersaing di papan atas.

“PSIS adalah klub besar dan tradisional. Saya yakin mereka akan segera kembali ke tempat yang semestinya di sepak bola Indonesia,” ucap Barreto.

Ia juga tak lupa memberikan penghormatan khusus kepada para penggemar PSIS yang menurutnya luar biasa dan layak mendapatkan hasil terbaik.

Barreto menyebut bahwa para suporter dan klub layak berada di puncak klasemen karena semangat dan sejarah yang mereka miliki.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved