Berita Karanganyar
Belasan Santri Hilang di Gunung Lawu Tak Lakukan Registrasi, Mendaki Dadakan Diizinkan Ustadz
Sebanyak 19 santri dari Rumah Quran Gratis Karanganyar dilaporkan melakukan pendakian ke Gunung Lawu
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Para santri menyampaikan kepada pengasuh meminta untuk melakukan pendakian ke Gunung Lawu setelah penyembelihan hewan kurban.
"Kemarin itu habis sembelih kurban.
Santri-santri minta ke ustadznya, bagaimana Tadz mau mendaki ke Lawu.
Ustadz oke terus lainnya oke tidak apa-apa.
Besoknya habis subuh itu langsung berangkat, jadi ya tidak ada perencanaan yang matang karena itu dadakan," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Oleh karena itu logistik dan peralatan mendaki hanya seadanya saja lantaran mereka berniat untuk tek tok atau tidak bermalam di gunung.
Dia mengungkapkan, sebenarnya sudah ada arahan bahwa sesampainya di mana pun pukul 13.00 harus sudah turun.
"Sebenarnya dari awal sudah ada arahan dari ketua rombongan, supaya jam 1 (siang) itu sampai manapun harus turun karena aturan tek tok baku.
Sudah berkali-kali diingatkan tapi ya nekat naik," ungkapnya.
Di tengah perjalanan, terangnya, dia dan dua orang pendaki dari santri dan pengasuh terpaksa turun karena ada satu santri yang cidera.
Kemudian 15 orang lainnya tetap melanjutkan perjalanan.
Namun belasan orang itu tidak ada kabar hingga malam hari hingga akhirnya dia meminta bantuan relawan untuk melakukan pencarian.
Dia dan temannya sempat melakukan penyisiran selama 1 jam tapi akhirnya turun kembali karena perbekalan yang terbatas.
Beruntung, belasan pendaki itu dapat kembali ke pos setelah dilakukan pencarian oleh relawan.
Dia sempat menanyakan ke seorang pendaki mengapa belum kembali hingga larut malam.
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.