Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Awak Kabin Garuda Setelah Viral Penumpang Kehilangan iPhone, Semua Kena Sanksi

Viral di media sosial tentang seorang penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta Melbourne, Australia kehilangan iPhone

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
PESAWAT GRAUDA - Pesawat Boeing 777 300ER Garuda Indonesia di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (6/8/2023). Ilustrasi kasus kehilangan sekaligus dugaan pencurian iPhone di pesawat Garuda Indonesia menjadi sorotan viral di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial tentang seorang penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta Melbourne, Australia kehilangan iPhone.

Dalam video viral itu, diduga ponsel itu dibawa oleh seorang awak kabin.

Seteleh peristiwa itu viral nasib seluruh awak kabin penerbangan tersebut kena imbas.

Mereka semua dinonaktifkan!

Baca juga: Viral Wisatawan Dimintai Tiket Rp 45 Ribu di Camp Area Telaga Menjer Wonosobo, Pengelola Klarifikasi

Baca juga: Inilah Sosok Joko Suyoto Ayah Penyanyi Cilik Viral Diundang Jokowi ke Istana, Kini Terjerat Judol

Baca juga: Viral Video Joget Heboh "3 Srigala" di Pendopo Pati, Saat Tarif PBB Naik 250 Persen

Kronologi

Seorang penumpang Garuda Indonesia bernama Michael Tjendara melaporkan bahwa ponselnya hilang di dalam pesawat saat penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne, Australia, pada Jumat (6/6/2025).

Michael menceritakan bahwa ia baru menyadari ponselnya hilang saat terbangun dari tidurnya, tepat saat pesawat hendak mendarat.

Setelah itu, ia langsung melapor kepada kru pesawat.

Namun, kru tidak dapat melakukan pemeriksaan kepada penumpang lain karena seluruh penumpang sudah mulai turun dari pesawat.

"Jadi ketika saya bangun dan ketika kita meninggalkan pesawat, ketika pintu akan dibuka, saya sadar HP itu hilang."

"Lalu saya melaporkan ke kru dan dari kru tidak bisa menghentikan penumpang dari pesawat karena akan dibersihkan dan tidak bisa mencari HP saya," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (9/6/2025).

 Michael kemudian menjelaskan posisi tempat duduknya selama penerbangan dengan Garuda Indonesia tersebut.

Awalnya, ia duduk di kursi nomor 31, sedangkan anaknya menempati kursi nomor 30 yang bersebelahan dengannya.

Namun, karena ada penumpang lain yang menempati kursi nomor 31, Michael akhirnya berpindah ke kursi nomor 32.

"Jadi, saya berempat, saya, istri, dan dua anak kecil umur 5 dan 3 tahun dan istri saya tidur dengan anak saya."

"Di tempat yang di mana saya menaruh iPhone saya di saku, M (nama anak kedua Michael) tidur dan M masih tidur sepanjang penerbangan."

"Mengapa saya pindah ke baris 32 ya? Ternyata ada satu orang yang tidur di empat baris itu, di 31, dan saya ada di baris 32," tuturnya.

Sepanjang perjalanan, Michael menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berpindah ke kursi nomor 30, tempat anak keduanya duduk dan lokasi ponselnya disimpan.

Setelah menyadari ponselnya hilang, Michael segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Lost and Found dan maskapai GarudaIndonesia pada Jumat malam.

Ia juga melakukan pencarian bersama General Manager (GM) Garuda Indonesia di Melbourne, Ridho Arindiko Sumadi, serta Station and Services Manager Garuda Indonesia di Melbourne, Samuel Valentino Adiputra.

Melalui fitur ‘Find My iPhone’ yang aktif di ponselnya, Michael sempat mengetahui keberadaan perangkat tersebut di sebuah hotel di Melbourne.

Ia pun langsung mendatangi hotel tersebut dan menanyakan keberadaan ponsel kepada petugas resepsionis.

Saat ditanya mengenai siapa yang memesan kamar, resepsionis mengaku bahwa ada kru Garuda Indonesia yang melakukan pemesanan.

Namun, pihak hotel tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait nama atau nomor kamar yang digunakan oleh kru maskapai tersebut.

Michael menceritakan pengalamannya saat bertanya kepada staf hotel mengenai keberadaan ponselnya yang terdeteksi lewat fitur Find My iPhone.

"Saya menceritakan kronologis yang terjadi, ada seorang perempuan di sana stafnya yang saya tanya siapa yang check in, karena di (fitur) Find My iPhone, HP saya ada di sini."

" Mungkin keselip atau gimana, dibilang ada kru Garuda. Lalu dikonfirmasi dengan manajernya di dalam dan (kru Garuda diduga) orang Indonesia," jelasnya.

Saat pencarian masih berlangsung, Michael menerima notifikasi bahwa ponselnya telah berpindah lokasi, kini berada di pinggir Sungai Yarra yang berjarak sekitar 100 meter dari hotel.

"Karena saya terus mencari, jadi ketika kru (Garuda) masih di lobi (hotel) dan saya mencari di manapun," ujarnya

Respons Garuda

Pihak maskapai Garuda Indonesia akhirnya mengungkapkan sikap tegasnya menjawab sebuah video yang viral muncul di sosial media.

Ada seorang penumpang yang mengeluhkan dan memviralkan kejadian hilangnya ponsel bermerek Iphone.

Korban menceritakan dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral.

Video tersebut menampilkan seorang penumpang maskapai Garuda Indonesia yang mengaku kehilangan ponsel iPhone miliknya saat berada dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne pada 6 Juni 2025.

Insiden ini menarik perhatian publik karena ponsel tersebut diduga hilang saat berada di dalam pesawat.

Penumpang yang bersangkutan menyampaikan keluhannya melalui video yang kemudian menyebar luas dan memicu berbagai reaksi dari warganet.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Garuda Indonesia telah mengambil langkah tegas dengan membebastugaskan seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk kepentingan investigasi internal.

Langkah ini diambil guna memastikan proses penelusuran berjalan transparan dan profesional.

Hingga saat ini, pihak maskapai masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap fakta yang sebenarnya terkait insiden kehilangan barang berharga milik penumpang tersebut.

Pihak maskapai Garuda Indonesia pun telah mengambil langkah untuk melakukan investigasi terkait insiden hilangnya handphone milik salah satu penumpangnya.

"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut," demikian bunyi pernyataan resmi perusahaan pada Senin (9/6/2025) dikutip dari Serambinews.com, (11/6/2025).

Sebagai bagian dari investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut telah dibebastugaskan sementara.

Langkah ini, termasuk proses identifikasi kronologis terhadap para awak kabin, dilakukan demi menjaga independensi dan objektivitas penyelidikan.

Pihak maskapai juga menegaskan bahwa saat laporan kehilangan diterima, awak kabin telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Awak pesawat merespons laporan tersebut dengan segera berkoordinasi bersama otoritas bandara setempat dan melakukan pencarian bersama petugas terkait.

Selain itu, Garuda Indonesia juga menugaskan perwakilan mereka di Melbourne untuk memberikan pendampingan langsung kepada penumpang yang bersangkutan.

Pendampingan tersebut mencakup bantuan dalam proses pelaporan resmi kepada pihak kepolisian Australia guna menindaklanjuti kejadian ini secara hukum.

Garuda Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kepercayaan publik dengan memastikan bahwa seluruh operasional maskapai berjalan sesuai standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved