Pembunuhan di Kaligarang
Polisi Ungkap Motif Dua Tersangka Pengeroyokan Maut Kaligarang Semarang, Lempar Korban ke Sungai
Polisi mengungkap alasan kedua tersangka kasus pengeroyokan maut Semarang membuang korban ke sungai Banjir Kanal Barat (BKB).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Feri diduga menjadi korban pengeroyokan yang berujung kematian oleh para pria yang melemparkannya ke dalam sungai.
Warga sekitar Agus mengatakan, korban Feri awalnya minum bersama dengan para temannya di bawah jembatan BKB.
Di sela menenggak minuman keras, Mereka bertengkar.
"Yang minum dengan korban enam orang. Dua sepertinya lari," kata Agus.
Agus mengungkapkan, tidak mengetahui penyebab mereka bertengkar.
Dia menduga antara mereka ada kesalahpahaman hingga berujung pengeroyokan.
Dia melihat korban mengambil luka lebam di bagian wajah.
"Korban ketika ditemukan warga sudah di tengah sungai dalam kondisi meninggal dunia, lalu korban diangkat warga," bebernya.
Sebelumnya juga terjadi pembunuhan wanita di sebuah hotel di Kota Semarang.
Aditya Dwi Nugraha (33) warga Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal nekat menghabisi nyawa seorang perempuan berinisial DNS (29) di Hotel Citra Dream Semarang hanya karena tak puas dengan pelayanan korban.
"Alasan tersangka membunuh korban karena tidak puas akan pelayanan korban yang tidak sesuai dengan kesepakatan."
"Maaf tidak bisa kami sampaikan detailnya karena terlalu vulgar," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andika Dharma Sena saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (11/6/2025).
Korban bertemu dengan tersangka selepas ada kesepakatan lewat aplikasi kencan.
Mereka sepakat untuk bertemu di kamar nomor 203 dengan tarif pertemuan selama satu jam seharga Rp600 ribu.
Tersangka dalam kondisi mabuk ketika masuk ke kamar tersebut pada Senin (9/6/2025) pukul 04.00 WIB.
2 Gunung Meletus Hari Ini Bersamaan, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Fahmi Bo: Hanya Bisa Duduk di Kamar Kos, Bertahan Hidup dari Live TikTok |
![]() |
---|
Pemberdayaan Kader Kesehatan Jiwa: Menopang Caregiver dan Membangun Kemandirian Ekonomi |
![]() |
---|
Tampang Dua Pemuda Mabuk Perusak Makam di Bergas Kabupaten Semarang, Warga Pendatang |
![]() |
---|
Purwokerto Jadi Salah Satu Kota Paling Ramah Mahasiswa Selain Yogyakarta, Simak Alasannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.