Sarif Abdillah Desak Pemerintah Sinkronisasi Data Bantuan Sosial

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengingatkan pemerintah untuk selalu melakukan update perihal Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menurut Sarif, validnya data akan membuat berbagai program pemerintah, seperti bantuan sosial menjadi tepat sasaran.

“Karena itu, harus selalu update."

"Apakah mungkin ada penerima yang sudah meninggal? Atau mungkin ada yang sudah tidak masuk lagi dalam kategori memperoleh bantuan, ini harus selalu dilakukan sinkronisasi,” ungkapnya, Rabu (11/6/2025).

Saat berdialog dengan masyarakat pesisir di Kabupaten Cilacap belum lama ini, Sarif juga mendapat keluhan dari warga terkait data bantuan sosial ini.

Sebab ada masyarakat kurang mampu yang malah tidak mendapat bantuan.

“Ini menjadi problematika, karena data lama belum terupdate."

"Akibatnya tidak bisa menerima bantuan sosial dari pemerintah,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024, persentase penduduk miskin di Kabupaten Cilacap masih berada di angka 10,68 persen.

Saat ini, Pemkab Cilacap menargekan angka kemiskinan menjadi 8,15 % , pada tahun 2029.

Baca juga: Potensi Ikan Melimpah, Sarif Abdillah Soroti Kesejahteraan Nelayan Cilacap

Sarif tak menampik, idealnya bantuan sosial ini dirasakan secara bergantian.

Bagi yang sudah mapan maka harus di hentikan. 

“Dan bantuan yang diberikan juga hendaknya mampu meningkatkan taraf hidup mereka."

"Sehingga hari ini mereka menerima bantuan, namun besok mereka justru mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya,” katanya.

Sarif pun mengajak semua pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk terus bekerja sama lintas sektor agar penanganan masalah sosial ini bisa berjalan efektif dan merata di seluruh Jawa Tengah.