Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Majenang Cilacap

20 Korban Longsor Cilacap Belum Ditemukan, Hari Ini Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak dan Alat Berat

Operasi pencarian dan pertolongan pada bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali dilanjutkan

Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Rayka Diah
PENGARAHAN - Kepala Kantor SAR Cilacap, Abdullah memimpin briefing lapangan untuk memastikan strategi pencarian di setiap worksite berjalan efektif.  

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Pencarian korban bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali dilanjutkan hari ini, Sabtu (15/11/2025).

Masih ada 20 korban yang belum ditemukan.

Pada pencarian hari kedua sebelumnya, dari total 21 korban berhasil ditemukan satu orang dalam kondisi meninggal dunia tertindih sepeda motor.

Disebut sebagai Pengkhianat, KGPH Hangabehi: Saya Tidak Pernah Tahu Isi Wasiat PB XIII

Pada hari ketiga melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi.

Tim SAR membagi area pencarian menjadi lima worksite untuk memfokuskan pencarian korban yang masih tertimbun.

Baca juga: BPBD Jateng Fokuskan Pencarian 20 Korban Hilang Dalam Bencana Longsor Majenang Cilacap

Baca juga: Menunggu Kabar 21 Korban Longsor Ciibeunying Cilacap, Rislam: Boneka Itu Milik Maya

Worksite A-1 ditetapkan untuk pencarian tiga orang yang diduga masih berada di bawah material longsoran.

Worksite A-2 difokuskan pada pencarian tujuh orang yang dilaporkan hilang pasca longsor.

Worksite A-3 menjadi lokasi pencarian empat orang yang hingga kini belum ditemukan.

Worksite B-1 dikerahkan untuk mencari empat orang yang masih tertimbun di titik berbeda.

Worksite B-2 menjadi area pencarian dua orang yang masih dalam proses penelusuran.

“Kami mengerahkan sembilan anjing pelacak dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jateng serta sembilan alat berat untuk mempercepat proses pencarian,” ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, Sabtu (15/11/2025).

Abdullah mengatakan, total personil ada 667 orang, namun 512  personil diarahkan untuk menuju lokasi tanah longsor dan sisanya standby di bawah untuk antisipasi pergerakan dan kegiatan lain. 

Dijelaskan Abdullah, untuk metode pencairan masih menggunakan pola yang kurang lebih sama dengan di hari ke-2.

"Artinya dengan jumlah peralatan yang maksimal ini mudah-mudahan pencairan dilaksanakan di hari ke-3 ini dapat maksimal," ujarnya.  

Posko terpadu terus memperkuat koordinasi lintas instansi untuk memastikan seluruh kebutuhan tim di lapangan terpenuhi dengan baik.

Tim SAR gabungan masih mencari 20 orang yang tertimbun di lokasi longsor Majenang.

Enam korban berasal dari Dusun Tarukahan dan empat belas lainnya dari Dusun Cibuyut. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved