Berita Ekonomi Bisnis
Akademisi Undip Menyoal Nasib Bisnis Perhotelan Efek Efisiensi Anggaran: Perlu Kembalikan Ritme Lama
Pembatasan kegiatan di perhotelan, perjalanan dinas, hingga bentuk efisiensi lainnya membuat pelaku usaha memutar otak agar bisa tetap bertahan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah mulai dirasakan dampaknya di berbagai sektor, tak terkecuali industri perhotelan di Jawa Tengah.
Pembatasan kegiatan di perhotelan, perjalanan dinas, hingga bentuk efisiensi lainnya membuat pelaku usaha memutar otak agar bisa tetap bertahan.
Situasi ini pun menjadi sorotan berbagai pihak.
Baca juga: Hotel-Hotel di Semarang Dijual dari Rp 100 Hingga 290 M, Akibat Efisiensi Anggaran?
Baca juga: Soto Grombyang Jadi Signature Dish Baru di Hotel Santika Pekalongan
Akademisi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahyu Widodo mengatakan, isu ini cukup ramai diperbincangkan.
Secara statistik, partner utama perhotelan adalah sektor pemerintah.
Kebijakan effisiensi anggaran, lembaga pemerintah mulai dari pusat hingga daerah harus menahan anggaran hingga pada titik tertentu.
Alokasi anggaran menjadi lebih selektif, di antaranya pengurangan acara di hotel.
"Ini menjadikan sektor perhotelan lesu, dampaknya signifikan."
"Ini sekaligus membuktikan peran gorvernment spending untuk sektor ini masih sangat besar."
"Kontribusinya sangat besar," ujar Wahyu, Jumat (13/6/2025).
Ketua Prodi Magister Ekonomi Undip ini mengatakan, mata rantai sektor perhotelan pun luas.
Cukup banyak supplier yang menjadi partner dalam bisnis perhotelan.
Tentu saja, dampaknya menjadi semakin meluas.
"Termasuk, efisiensi anggaran untuk transportasi, perjalanan dinas, rapat-rapat tidak penting jadi daring."
"Kami tahu persis bahwa goverment spending dari sisi itu masih jadi faktor utama pengungkit sektor ini," jelasnya.
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Yuk Menginap di Hotel Ramah Anak, Quest Prime Pemuda Semarang Hadirkan Promo 25 Persen Off |
![]() |
---|
BPR Pasar Boja Gelar Pengundian Deposito Vaganza 2024-2025, Hadiah Utama Wisata ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Mumpung Harga Lagi Turun, Warga Semarang Berburu Perhiasan Emas, Sri Oneng: Buat Investasi |
![]() |
---|
100 Hari Sherley C Hadipurnomo Jadi Presiden Komisaris PT DPUM Pati: Ekspor ke Afrika dan Amerika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.