Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Jalur Pantura Demak Tiba-tiba Muncul Tanda Lokasi Waduk Sayung Jaya di Google Maps

Titik kemacetan akibat banjir rob di jalur Pantura Kecamatan Sayung Kabupaten Demak di Google Maps diberi nama Waduk Sayung Jaya.

Penulis: faisal affan | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/FAISAL AFFAN
BANJIR ROB DEMAK - Lokasi banjir rob di jalur Pantura Sayung Demak ditandai menggunakan nama Waduk Sayung Jaya di Google Maps. Diduga tanda itu dibuat sebagai salah satu cara warga meluapkan kekesalan kepada pemerintah terkait kondisi banjir rob di wilayah tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kejengkelan warga, terutama para pengendara yang sering menerjang banjir rob Pantura Sayung, Kabupaten Demak diluapkan dengan membuat penanda tempat di Google Maps.

Titik kemacetan akibat banjir rob Pantura Sayung Demak di Google Maps diberi nama Waduk Sayung Jaya.

Berdasarkan pantauan di Google Maps, penanda itu mendapatkan banyak ulasan warganet.

Baca juga: Kapolres Demak Pimpin Sertijab Wakapolres, PJU, dan Kapolsek Gajah

Baca juga: Pemprov Jateng Optimalkan Pompa, Rob Sayung Demak Mulai Surut

Tak hanya dinamai Waduk Sayung Jaya, warganet juga menambahkan lokasi titik banjir rob dengan nama Sayung Water Park.

Penanda tersebut dilengkapi foto dan video kondisi banjir rob yang menggenangi jalur Pantura Sayung Demak.

Alih-alih memberikan ulasan negatif, warganet justru menuliskan ulasan positif tentang banjir rob Sayung Demak di Google Maps.

"Tempatnya bagus dan selalu ramai."

"Cocok untuk kendaraan yang belum pernah dicuci selama satu dekade," tulis Dendy Antares.

"Pantainya indah banget, Bupatinya harus sering-sering ke sini biar wisata pantai Sayung semakin maju."

"Salam 3 periode," tulis AnimeLovers78.

Kemarahan terkait banjir rob di Pantura Sayung tidak hanya dirasakan oleh warganet.

Masyarakat yang tinggal dekat lokasi banjir rob juga mengeluhkan hal yang sama.

"Dari dulu begini saja."

"Paling cuma ditinggikan jalannya."

"Tapi tidak bisa mengatasi masalah secara efektif," ujar Subandi warga Sayung Demak, Jumat (13/6/2025).

20250613 _ Kendaraan Menerjang Banjir Rob di Sayung Demak
BANJIR ROB - Beberapa kendaraan melintasi jalur Pantura Sayung Demak, Jumat (13/6/2025). Lokasi tersebut menjadi langganan banjir rob.

Baca juga: BREAKING NEWS : Jalur U Turn di Depan Pabrik Polytron Sayung Demak Ditutup

Baca juga: Sejumlah Desa di Sayung Demak Terendam Rob Telah Surut, Warga Tertolong Mobile Pompa

Menurutnya, tindakan yang dilakukan Pemkab Demak dan Pemprov Jateng tidak menyelesaikan masalah secara jangka panjang.

"Banjir rob itu tidak hari ini saja."

"Dari dulu juga sudah begini."

"Sudah banyak rumah yang tenggelam jadi laut."

"Tidak pernah ada solusi jangka panjangnya," tegasnya.

Subandi menyebut, setiap tahun dia harus meninggikan rumahnya agar selamat dari banjir rob.

"Kalau hujan pasti masuk rumah."

"Ini rumah belum lama saya tinggikan, tetapi apa iya masyarakat suruh meninggikan rumah terus," keluhnya.

Dia meminta pemerintah segera membuat langkah cepat untuk menyelesaikan masalah banjir rob di Sayung Demak.

"Uang pajaknya buat apa?"

"Jangan cuma buat korupsi, ini masyarakat butuh bantuan."

"Seharusnya pemerintah bisa kalau amanah," tutupnya. (*)

Baca juga: MOHON MAAF, Pasar Minggon GOR Satria Purwokerto Esok Minggu 15 Juni 2025 Ditiadakan

Baca juga: Bupati Samani Instruksikan Warga Kudus Pungut 2 Kilogram Sampah Tiap Hari

Baca juga: Sahabat Difabel Minta Pemkab Jepara Tambah SLB, Minimal di 2 Lokasi Ini

Baca juga: 1 Jamaah Haji Asal Purbalingga Dirujuk di RS Pandan Arang Boyolali

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved