Berita Kecelakaan
Kecelakaan di Sampang: Pikap Takziah Terperosok, Warga Ibu-ibu Terjatuh di Jurang Akibat Jalan Rusak
Kecelakaan tunggal di Sampang: pikap rombongan takziah tergelincir di jembatan rusak, terperosok ke jurang. Satu tewas, dua luka ringan.
TRIBUNJATENG.COM, SAMPANG – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Rombongan warga dari Desa Nyeloh yang baru pulang takziah di Desa Banjar Billah mengalami nasib naas setelah mobil pikap yang mereka tumpangi tergelincir di jalan menanjak dan rusak, lalu terjun ke jurang di sisi kanan jalan.
Lokasi kejadian berada tepat di atas jurang curam dengan kedalaman lebih dari lima meter, dikelilingi tebing terjal dan pepohonan rimbun.
Kerusakan permukaan jembatan serta jalan sempit yang berlubang membuat ban belakang pikap selip saat menanjak.
“Masker jurang” — jurang yang tidak dipasang pagar pengaman — menyebabkan kendaraan langsung terperosok tanpa peringatan visual, memicu penumpang terjatuh bebas ke dasar jurang.
Kronologi Kecelakaan dan Evakuasi Korban
Menurut Ipda Gama Rizaldi, Kasi Humas Polres Sampang, mobil pikap bernopol W 8794 QC dikemudikan Holil (53).
Saat melintas, ban belakang kanan selip di permukaan jalan yang licin dan rusak parah.
Mobil kemudian terguling dan tergelincir ke jurang, membuat seluruh penumpang di bak belakang—terutama ibu-ibu rumah tangga—terpelanting ke dasar jurang.
Evakuasi korban memakan waktu hampir tiga jam.
Petugas dan warga membutuhkan alat berat untuk menarik pikap yang miring dan terhalang jurang terjal.
Korban meninggal, Halimah (56), mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke Puskesmas Tambelangan sebelum dinyatakan wafat.
Dua korban lain, Irodatul (45) dan Azizah (49), hanya menderita luka ringan dan dirawat di Puskesmas setempat.
Setelah kejadian, warga Kelurahan Somber mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jalan dan jembatan serta memasang pagar pengaman di tepi jurang.
“Masker jurang ini membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat dan sepeda motor,” ungkap Kepala RT setempat.
Warga berharap ada rambu peringatan dan perbaikan struktur jalan sebelum terjadi kecelakaan serupa.
Kecelakaan ini menegaskan pentingnya perawatan infrastruktur jalan dan kewaspadaan pengemudi saat melewati tanjakan sempit bertebing terjal.
Pengemudi diimbau memeriksa kondisi rem dan ban, menurunkan kecepatan, serta menghindari beban berlebih saat menanjak.
Pemerintah diharapkan dapat melakukan kajian rutin serta memasang pengaman jurang untuk mencegah tragedi selanjutnya. (kompas.com)
Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Malam Tadi, Sabtu 14 Juni 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Rilis BMKG
Baca juga: Meriahkan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal, PWI Gelar Turnamen Mini Soccer Piala Bupati
Baca juga: "Namanya Diskotek, Jadi Agak Puyeng Lah," Pengakuan Casmari Pak Kades Viral Sawer Nathalie Holscher
Kecelakaan Lalu Lintas Truk Molen dengan Sepeda Motor di Karanganyar, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Lamborghini di Tol Kunciran Tangerang, Adakah Korban Jiwa? |
![]() |
---|
Detik-detik Pelajar Asal Majalengka Tabrak Enam Motor di Banyumas, Dua Korban Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Nyawa Melayang di Turunan Tajam Jalur Sarangan, Vario Adu Banteng dengan Revo Akibat Rem Blong |
![]() |
---|
Mahasiswa Klaten Bawa Honda Jazz Terobos Lampu Merah Tewaskan 2 Pemotor di Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.