Pak Kades Sawer Artis
"Namanya Diskotek, Jadi Agak Puyeng Lah," Pengakuan Casmari Pak Kades Viral Sawer Nathalie Holscher
Casmari pak Kades viral karena nyawer artis Nathalie Holscher di diskotek akhirnya buka suara.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Casmari pak Kades viral karena nyawer artis Nathalie Holscher di diskotek akhirnya buka suara.
Ia tak membantah bahwa pria yang ada dalam video viral itu adalah dirinya, Kepala Desa Karangsari, Cirebon, Jawa Barat.
Namun ia membantah uang saweran yang diberikan ke mantan istri komedian Sule itu bersumber dari Dana Desa.
"Uang saya sendiri itu, usaha saya banyak," tegas Casmari.
Baca juga: Malu Video Nathalie Holscher Disawer Viral, Bupati Sidrap Sebut Takkan Tinggal Diam: Saya Kena Tegur
Baca juga: 3 Kades Murung Dijebloskan ke Penjara, Korupsi Dana Desa Rp 2 Miliar Lebih
Ia bahkan mengaku sudah kaya sebelum menjadi kades.
Dan hobinya nyawer biduan itu juga sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu sebelum ia terpilih pada tahun 2023.
Meski demikian, tetap saja aksinya disayangkan berbagai pihak karena setatusnya sebagai pejabat di level desa.
Dani Iriawadi, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon mengungkapkan, Casmari baru diangkat menjadi Kepala Desa pada 2023.
Jika dihitung dari awal 2024, Casmari baru menjabat satu tahun setengah sebagai kepala desa di Karangsari.
Dani menyayangkan tindakan yang dilakukan Casmari.
Menurutnya, sebagai pejabat publik, seorang kepala desa harus menjaga etika dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kalau dihitung dari awal 2024, dia baru menjabat satu tahun setengah. Belum ada laporan dari warga, tapi kami sangat menyayangkan, karena kepala desa juga harus menyontohkan hal-hal baik," ungkap Dani, dikutip dari Kompas.com.
Sementara, Casmari membenarkan dirinya yang ada dalam rekaman yang tersebar luas di media sosial.
Casmari berdalih aksi sawer dilakukan secara tidak sadar.
"Mungkin karena di event-event tertentu ya."
"Jadi saya juga kan secara enggak sadar itu keadaan, mungkin ya namanya diskotek kan agak puyeng lah," katanya sambil senyum tipis, dikutip dari tvOneNews, Sabtu (13/6/2025).
Casmari turut memastikan uang yang digunakan nyawer berasal dari kantong pribadinya, bukan dana desa.
Ia mengaku memiliki sumber pendapatan selain menjadi kepala desa.
"Saya pakai uang sendiri, bukan saya pakai dana desa."
"Dan saya juga (memiliki) banyak usahanya," tambah dia.
Casmari mengeklaim, warganya sudah tahu dirinya memiliki kebiasaan nyawer di berbagai acara.
Aksi tersebut, bahkan dilakukan jauh sebelum menjadi kades.
Oleh sebab itu, para warganya tidak melakukan protes.
"Terus masyarakat juga tahu saya dari dulu tuh ya seperti ini. Cuman ya saya kan enggak (nyawer) di masyarakat umum."
"(Nyawer) itu juga sesekali enggak setiap hari. Masyarakat ya kondusif karena tahu dari saya sebelum jadi kuwu (kades)," jelasnya.
Habiskan Rp15 juta
Casmari mengaku, bisa mengeluarkan jumlah bervariasi dalam sekali nyawer.
Namun, yang jelas uang yang dirogoh dari kantongnya bisa mencapai jutaan rupiah.
Seperti di acara musik yang dihadiri Dj Nathalie Holscher.
Casmari mengeluarkan uang sekitar Rp2 juta.
Sedangkan sawer terbanyak bisa mencapai Rp15 juta saat ada gelaran orgen tunggal.
"Saya sawer pernah habis sampai Rp15 juta di orgen tunggal."
"Di situ baru (acara Dj Nathalie Holscher, red) Rp1 juta-Rp2 juta," urai dia
Casmari merasa berat hati mengeluarkan uang hanya untuk bisa nyawer saja.
Semua berkat usahanya yang dinilai berhasil.
"Saya juga usaha sendiri. Saya belum jadi (kades) mobilnya ada tiga, rumahnya sudah banyak, usahanya (jalan)," ujarnya.
Terakhir, Casmari menuding video dirinya sawer Dj Nathalie Holscher disebar oleh orang tak bertanggungjawab.
Ada pihak yang ingin menyerangnya secara pribadi.
"Orang yang enggak senang aja yang viralin dana desa lah, beginilah begitu," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Rekening Penerima BLT DBHCHT di Kendal Terdeteksi Digunakan Judol, Bupati: Sudah Diblacklist |
![]() |
---|
Komunitas Padel Wajib Tahu, Ada Venue Baru Berstandar Internasional di Kota Semarang |
![]() |
---|
Rektor USM Tegaskan Komitmen Globalisasi Riset Lewat Program FORC3S Bersama UNDIP |
![]() |
---|
Job Fair Purbalingga 2025 Bakal di Hadir di Bulan November, Targetkan 5.000 Lowongan Pekerjaan |
![]() |
---|
Wamenkum RI Tekankan Pentingnya Partisipasi Bermakna dalam Pembentukan Undang-Undang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.